Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan peduli kemanusiaan. Hal ini ditunjukkan melalui dukungan penuh terhadap kegiatan Safari Dakwah dan Penggalangan Dana yang digelar bersama Yayasan IKPAH (Intensitas Kegiatan Pengajar Al-Quran dan Hadits) Indonesia pada Sabtu, (17/05/2025), di GOR M. Yamin Kota Payakumbuh.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan masyarakat, termasuk kelompok-kelompok yasin perempuan, serta menghadirkan sosok inspiratif yakni Dewi Yul atau dengan nama lengkapnya RA Dewi Pudjiati, penyanyi terkenal era 90-an. Kehadiran Dewi Yul menambah semangat dan daya tarik kegiatan yang mengangkat tema keislaman dan kepedulian sosial ini.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemko Payakumbuh, Herlina, yang mewakili Wali Kota Payakumbuh, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Safari Dakwah menjadi ruang penting dalam mempererat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan empati sosial di tengah masyarakat.
“Ini bukan sekadar dakwah, tapi juga aksi nyata dalam mendukung pendidikan agama yang inklusif, termasuk bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Herlina.
Ia menegaskan bahwa Pemko Payakumbuh mendukung penuh upaya pembangunan pesantren tunanetra serta penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina.
Acara ini dirangkai dengan penggalangan dana yang hasilnya akan digunakan untuk dua tujuan mulia yakni pembangunan pesantren khusus tunanetra di Indonesia dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Hingga akhir acara, total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp.184.367.900, belum termasuk sumbangan dari para sponsor yang sedang diupayakan secara mandiri oleh panitia.
Dalam sesi motivasi, Dewi Yul membagikan kisah hijrahnya dari dunia hiburan menuju kehidupan dakwah. Ia menceritakan masa lalunya yang penuh gemerlap namun terasa hampa, hingga akhirnya memilih jalan spiritual yang lebih menenangkan dan bermakna.
“Dulu saya hidup dalam gemerlap dunia, tapi hampa. Kini saya ingin berbagi cahaya itu agar lebih banyak yang kembali kepada Allah,” ungkap Dewi Yul di hadapan para jamaah yang hadir. Cerita hijrah dan perubahan hidup yang ia sampaikan menyentuh hati banyak peserta, terutama kaum ibu yang memadati ruangan.
Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Eni Muis Zulmaeta, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengaku terinspirasi dengan kisah Dewi Yul. Menurutnya, kisah tersebut menjadi bukti bahwa setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.
“Kisah beliau membuktikan bahwa perubahan ke arah kebaikan selalu terbuka bagi siapa saja. Semoga kegiatan seperti ini terus digelar demi membangun masyarakat yang lebih beriman dan peduli,” ujar Eni.
Di penghujung acara, panitia juga menggelar pelelangan syal kafiyeh khas Palestina dan mushaf Al-Quran. Seluruh hasil lelang akan disalurkan untuk membantu warga Palestina yang hingga kini masih dilanda konflik berkepanjangan.
Selain Herlina dan Eni Muis Zulmaeta, acara ini juga dihadiri oleh Ketua GOW Kota Payakumbuh Yeni Elzadaswarman serta Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Elfriza Zaharman. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan luas dari berbagai pihak terhadap kegiatan dakwah yang penuh nilai kemanusiaan tersebut.
Melalui kegiatan ini, Pemko Payakumbuh berharap dapat terus menumbuhkan semangat religiusitas yang inklusif dan memperkuat solidaritas sosial, baik dalam skala lokal maupun global. Safari Dakwah bersama Yayasan IKPAH menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai agama dapat menyatukan dan menggerakkan masyarakat untuk peduli sesama. (tpk)