Payakumbuh | tipikal.com – Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, Dt. Mantiko Alam, bersama Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, dan Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di dua lokasi berbeda pada Senin, (6/01/2025). Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata pentingnya solidaritas dan gotong-royong dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara. Kebakaran di lokasi ini menghanguskan empat petak rumah, menyebabkan empat keluarga kehilangan tempat tinggal. Setiap keluarga menerima bantuan uang tunai sebesar Rp.3 juta dari Baznas Kota Payakumbuh. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal bagi keluarga korban untuk memulai usaha dan memulihkan ekonomi mereka.
“Kami sangat mengapresiasi peran Baznas dalam membantu masyarakat. Gotong-royong dari semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi dampak bencana seperti ini. Semoga bantuan ini menjadi harapan baru bagi para korban untuk kembali bangkit,” ujar Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra.
Di lokasi kedua, Kelurahan Nankodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, kebakaran menghanguskan satu unit rumah yang dihuni empat keluarga dengan total 15 jiwa. Baznas memberikan bantuan sebesar Rp.500 ribu per jiwa, yang diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan bahwa pemerintah kota bersama Baznas akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban dan menjadi awal kebangkitan mereka,” ujarnya.
Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana, juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program zakat, infak, dan sedekah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Baznas. Dengan begitu, kita bisa membantu lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
Selain memberikan bantuan, para pejabat juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran dengan mengutamakan langkah-langkah pencegahan, seperti memeriksa instalasi listrik secara rutin dan memastikan keamanan alat-alat rumah tangga.
Melalui gotong-royong dan dukungan berbagai pihak, para korban kebakaran di Payakumbuh diharapkan dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka. Solidaritas ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam menghadapi setiap bencana. (tpk)