Payakumbuh | tipikal.com — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menghadiri acara wisuda tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun, Kelurahan Tiaka, Rabu, (30/04/2025). Dalam prosesi yang penuh haru dan khidmat itu, 21 dari 24 santri dinyatakan lulus sebagai penghafal Al-Qur’an.
Dikenal akrab sebagai Om Zet, Wawako menyampaikan apresiasinya kepada pihak pesantren, para orang tua, dan seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam mendidik para santri. Ia menilai keberhasilan para santri sebagai penghafal Al-Qur’an merupakan langkah awal menuju masa depan yang gemilang.
“Melihat para orang tua hari ini, saya bisa merasakan kegembiraan mereka. Anak-anak kita berhasil menjadi penghafal Al-Qur’an. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Om Zet.
Dalam sambutannya, ia juga menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh untuk terus mendukung dunia pendidikan, termasuk pondok pesantren. Ia menyebutkan bahwa saat ini 98 persen wilayah Payakumbuh sudah teraliri internet dengan jaringan fiber optik, dan seluruh sekolah sudah mendapatkan akses internet.
“Dengan segala keterbatasan, kami tetap berkomitmen memberikan dukungan, termasuk untuk pondok pesantren agar terus berkembang di era digital,” tambahnya.
Ketua Yayasan Ponpes Syekh Ibrahim Harun, Rusdi Ramli, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah kota. Ia mengungkapkan bahwa ponpes yang telah berdiri selama 110 tahun ini sempat memiliki 300 santri, namun saat ini jumlahnya menyusut menjadi 147 orang.
“Meski jumlahnya menurun, kami tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik. Saat ini hafalan tertinggi santri baru lima juz, namun kami terus mendorong peningkatan melalui program hafalan satu juz setiap semester,” jelas Rusdi.
Om Zet menutup sambutannya dengan harapan besar agar para wisudawan terus memperdalam hafalan dan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ia juga optimis bahwa Ponpes Syekh Ibrahim Harun akan terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (tpk)