Tradisi Maanta Pabukoan di Nagari Tiakar, Wawako Payakumbuh: Melestarikan Warisan Leluhur Minangkabau

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Tradisi turun-temurun masyarakat Minangkabau kembali dihidupkan melalui program Satu Nagari Satu Event di Kota Payakumbuh. Kali ini, giliran Nagari Tiakar di Kecamatan Payakumbuh Timur yang menjadi tuan rumah kegiatan bertema “Tradisi Maanta Pabukoan”, Minggu, (5/10/2025).

Tradisi Maanta Pabukoan merupakan kebiasaan masyarakat yang dilakukan setiap pertengahan bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, keluarga menantu perempuan datang ke rumah mertua untuk mengantarkan makanan berbuka puasa sebagai bentuk penghormatan dan mempererat hubungan kekeluargaan.

Rombongan biasanya datang mengenakan pakaian adat khas Minangkabau, seperti baju kuruang dan tikuluak kompong, sambil membawa dulang berisi berbagai hidangan khas seperti nasi, sampodeh dagiang, semur ayam, pangek masin ikan kalai, sambal goreng, hingga aneka kue tradisional seperti serabi, bubua cande, dan onde-onde.

Setibanya di rumah mertua, makanan tersebut disantap bersama keluarga besar, niniak mamak, bako, dan tetangga sekitar. Tradisi ini menjadi simbol keharmonisan dan saling menghormati antaranggota keluarga.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman yang hadir dalam kesempatan itu memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya masyarakat Nagari Tiakar dalam melestarikan adat dan budaya lokal.

Tradisi seperti ini adalah bagian dari jati diri masyarakat Minangkabau. Melestarikannya berarti menjaga nilai-nilai yang diwariskan para leluhur,” ujar Wawako Elzadaswarman.

Ia menegaskan, pelestarian adat dan budaya harus dilakukan bersama, berlandaskan falsafah Minangkabau ‘Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah; Adat Salingka Nagari, Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru.’

Lebih lanjut, Wawako menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh terus memperkuat dukungan terhadap lembaga adat seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang.

Program Satu Nagari Satu Event ini bukan hanya menjaga adat dan budaya, tapi juga memperkuat identitas nagari, menumbuhkan kecintaan generasi muda pada tradisi Minangkabau, serta menjadikan nagari sebagai destinasi wisata budaya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Elzadaswarman juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga tradisi. Ia menilai peran Rang Mudo dan Puti Bungsu menjadi kunci kesinambungan adat di tengah modernisasi.

Pelestarian adat akan berkelanjutan jika generasi muda memahami dan mencintai akar budayanya. Di sinilah peran niniak mamak dan bundo kanduang untuk terus membimbing mereka,” ujarnya.

Kegiatan Satu Nagari Satu Event di Nagari Tiakar juga dihadiri Kadis Parpora Yunida Fatwa, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Lurah Tiakar Benni, serta Ketua LKAAM Kota Payakumbuh YB. Dt Parmato Alam.

Selain itu, hadir pula perwakilan KAN dari 10 nagari, jajaran Bundo Kanduang, serta Rang Mudo dan Puti Bungsu Nagari Tiakar yang turut memeriahkan acara. Kehadiran seluruh unsur masyarakat ini mencerminkan kuatnya komitmen dalam menjaga kelestarian budaya Minangkabau.

Tradisi Maanta Pabukoan kini tidak hanya menjadi simbol penghormatan dalam keluarga, tetapi juga dikembangkan sebagai potensi wisata budaya berbasis tradisi yang dapat menarik minat wisatawan.

Menjaga warisan budaya bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan langkah membangun masa depan yang lebih berakar dan berkarakter,” tutup Wawako Elzadaswarman. (tpk)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Usung Dua Proyek Perubahan Strategis di PKN II LAN RI
Sertifikasi Aset Jadi Pondasi, Batang Agam Disiapkan Sebagai Wajah Baru Kota Payakumbuh
Semangat Anak dan Dukungan Orang Tua Warnai Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025
Pelestarian Adat Jadi Nyata, Satu Nagori Satu Event Warnai Payakumbuh
PMI Payakumbuh Peringati HUT ke-80 dengan Apel Akbar dan Aksi Donor Darah
Bank Nagari Salurkan CSR 110 Juta untuk Dunia Pendidikan di Payakumbuh
Forum Anak Payakumbuh 2025–2027 Resmi Dikukuhkan, Gen Z Didorong Jadi Agen Perubahan
Doa dan Zikir Bersama Peringatan Maulid Nabi di Payakumbuh, Wawako: Momentum Perkuat Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:07 WIB

Pemko Payakumbuh Usung Dua Proyek Perubahan Strategis di PKN II LAN RI

Senin, 22 September 2025 - 07:00 WIB

Sertifikasi Aset Jadi Pondasi, Batang Agam Disiapkan Sebagai Wajah Baru Kota Payakumbuh

Minggu, 21 September 2025 - 00:27 WIB

Semangat Anak dan Dukungan Orang Tua Warnai Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025

Minggu, 21 September 2025 - 00:19 WIB

Pelestarian Adat Jadi Nyata, Satu Nagori Satu Event Warnai Payakumbuh

Rabu, 17 September 2025 - 07:03 WIB

PMI Payakumbuh Peringati HUT ke-80 dengan Apel Akbar dan Aksi Donor Darah

Berita Terbaru

Payakumbuh

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Okt 2025 - 14:26 WIB