Payakumbuh | tipikal.com – Musibah kebakaran yang melanda pusat pertokoan Pasar Payakumbuh pada Selasa, (26/08/2025) masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya para pedagang yang menjadi korban. Seiring dengan beredarnya berbagai rumor di tengah masyarakat, Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Partai Gerindra, Mardion Fernandes, angkat bicara.
Mardion menegaskan bahwa musibah kebakaran adalah ujian yang harus dihadapi dengan sabar. Ia meminta agar masyarakat tidak terjebak pada isu-isu liar, melainkan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan.
“Namanya sebuah musibah kebakaran, apakah itu ada unsur lain atau tidak, kita serahkan kepada pihak berwajib untuk mendalami. Peran kita selaku wakil rakyat adalah menampung aspirasi rakyat, baik soal kesejahteraan maupun persoalan lainnya. Jadi mari kita tunggu hasil resmi dari pihak berwenang,” ujarnya, Kamis, (28/08/2025).
Sebagai wakil rakyat, Mardion mengaku selalu berusaha hadir di tengah masyarakat, termasuk saat bencana menimpa kota ini. Pasca kebakaran, ia kerap mendatangi posko kebakaran yang berdiri di kawasan pasar untuk memastikan langsung kondisi korban.
“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai wakil rakyat untuk merasakan apa yang dialami masyarakat. Apalagi musibah kebakaran ini adalah duka kita bersama, bukan hanya bagi pedagang, tapi juga bagi seluruh masyarakat Payakumbuh,” jelasnya.
Mardion yang akrab disapa Dion itu juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari setiap musibah. Menurutnya, meski menyakitkan, kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan momentum untuk memperbaiki tata kelola pasar ke depan.
Kepedulian DPRD terhadap para korban juga diwujudkan dengan aksi nyata. Dion menyebutkan, bersama pimpinan dan anggota DPRD lainnya, mereka rela merogoh kocek pribadi untuk membantu para pedagang yang terdampak.
“Kami bersama pimpinan dan anggota DPRD Payakumbuh berinisiatif menyumbangkan sedikit rezeki pribadi. Meski kondisi kita tengah dalam suasana efisiensi anggaran, kepedulian kepada masyarakat tidak boleh berhenti,” ungkap pecinta olahraga berkuda tersebut.
Langkah itu, menurut Dion, adalah bentuk solidaritas nyata yang diharapkan bisa sedikit meringankan beban korban. Ia percaya, kebersamaan dan kepedulian sosial adalah kunci agar Payakumbuh bisa bangkit dari musibah.
Lebih jauh, Dion berharap Pemerintah Kota Payakumbuh dapat segera bergerak cepat memperbaiki sarana dan prasarana pasar yang rusak akibat kebakaran. Dengan demikian, aktivitas perekonomian masyarakat bisa pulih secepatnya.
“Harapan kita bersama, Pemko segera melakukan pembenahan. Jangan sampai para pedagang terlalu lama kehilangan tempat mencari nafkah. Pasar adalah denyut nadi ekonomi rakyat, dan keberadaannya harus segera dipulihkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana kota tetap kondusif pasca musibah. “Kita ingin Payakumbuh tetap aman, terkendali, dan harmonis. Selaku wakil rakyat, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Mardion Fernandes. (tpk)