Payakumbuh | tipikal.com — Setelah peletakan batu pertama oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh di tahun 2022 silam, penampakan Masjid Al-Falah yang berada di Pakan Salasa, kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur saat ini sudah mulai terlihat bentuk bangunannya, hal ini disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi saat turun ke lapangan memberikan bantuan moril dan materil untuk pengurus dan pekerja di Masjid yang dulunya bernama Surau Dagang.
Didampingi ketua BKM (Badan Kemakmuran Masjid) Andra Depriandy Asra bersama Ihsanul. M, Dafrul Pasi mengungkapkan jika kedatangannya tersebut juga merupakan sebagai bentuk dukungannya sebagai putra asli daerah Pakan Selasa.
“Alhamdulilah, saya akan kawal dan dukung penuh selama proses pemugaran masjid yang kita idam-idamkan selama ini ada di Pakan Selasa,” ujar Dafrul.
Pejabat ASN tertinggi di lingkup pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh itu menghimbau dan mengajak warga masyarakat lainnya untuk turut bergandeng tangan dalam meringankan dalam membangun rumah Allah SWT.
“Tidak hanya warga Pakan Selasa saja, tentunya seluruh warga Kota Payakumbuh, dan tidak hanya untuk mesjid Al-Falah ini saja, untuk semua hal yang membutuhkan uluran tangan kita semua agar juga turut kita mengulurkan tangan untuk meringankan beban sesama, apalagi dalam membangun rumah Allah ini,” ajaknya, Senin (5/06/23).
Untuk diketahui, Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan mesjid Al-Falah Pakan Selasa akan menelan biaya sebanyak 4,2 miliar, dan semua kebutuhan pembangunan ini didapatkan secara swadaya dan hibah.
“Alhamdulilah, semua putra-putri Pakan Selasa, baik yang dikampung dan dirantau turut langsung membantu dalam membangun mesjid ini,” ungkap Dep sapaan akrab ketua BKM tersebut.
Ia menambahkan, selain dari swadaya, juga terdapat bantuan hibah dari Pemko Payakumbuh, Pemprov Sumbar bersama Bank Nagari untuk pembangunan Masjid Al-Falah Pakan Selasa.
Ketua BKM itu turut menyampaikan semenjak awal proses pembangunan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2023, anggaran yang sudah keluar untuk pembangunan Masjid Al-Falah sudah menelan biaya 760 juta Rupiah.
“Untuk sisa kas Masjid yang ada saat ini tinggal 66 juta lebih,” bebernya.
Lebih lanjut, Dep berharap nantinya jika Masjid Al-Falah selesai dibangun akan dapat menjadi tempat sumber menuntut ilmu, tidak hanya untuk ilmu agama saja, akan tetapi juga ilmu berdagang serta ilmu lainnya yang akan berguna bagi warga dan generasi penerus di Pakan Selasa ini tentunya,” harapnya.
Turut diungkapkannya, Masjid Al-Falah sebelumnya telah memiliki dua buah toko yang dikontrakkan, dan dari hasil sewa toko tadi Masjid Al-Falah bisa mendapatkan dana untuk keberlangsungan dan kebutuhan terhadap perawatan serta kebutuhan pengurus Masjid Al-Falah Pakan Selasa.
“Jika menunggu dari infak dan sedekah warga, tentu tidak mencukupi dari kebutuhan untuk keberlangsungan mesjid kita ini. Dan kedepannya kami akan berusaha bagaimana nantinya masjid ini menjadi masjid yang mandiri dan bisa mensejahterkan para pengurusnya,” harapnya.
Bagi warga yang ingin membantu dalam membangun Masjid Al-Falah, Dep mengatakan dapat menyalurkan secara langsung atau bisa juga melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7178309476 atas nama Masjid Al-Falah.
Pada kesempatan itu, salah seorang donatur (H. Mahyunis) dari kita Bukittinggi hadir langsung di lokasi untuk meninjau dan melihat proses pembangunan masjid Al-Falah.
“Alhamdulilah, saya bahagia dapat serta hadir langsung dalam pembangunan rumah Allah ini,” ungkapnya bahagia.
Mahyunis mengatakan jika ia akan membantu dalam pembangunan seluruh lantai masjid Al-Falah Pakan Selasa yang akan dibangun tiga lantai tersebut. (tpk)