Riza Falepi: “Ketika Diputuskan Bupatinya Pak Dewan Kemana?”

- Jurnalis

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com —- Meski mendapat tudingan dari DPRD Lima Puluh Kota, yang menilai Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi seenaknya mencaplok tapal batas wilayah antara dua daerah, Riza Falepi menyampaikan dari hasil analisanya sebenarnya masalah batas ini dari awal kurang terlihat keseriusan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama eksekutif, sementara legislatifnya cukup serius.

“Tetapi saat diputuskan, waktu itu perwakilan Pemkab tidak ada, sementara sudah disepakati di tingkat pusat di Kementerian Dalam Negeri, bahwa yang tidak datang ke Jakarta dianggap menyetujui draft rancangan keputusan batas wilayah tersebut yang sebelumnya sudah dibahas,” ungkap Riza kepada media, Senin (5/07).

Rapat Finalisasi Penyusunan Permendagri Batas Daerah (Wilayah l)

Riza mengaku heran, kenapa Pemko Payakumbuh yang menjadi kambing hitam oleh pihak Pemkab Lima Puluh Kota atas keputusan kementerian tersebut? Sementara urusan ini dinilainya akibat tidak tampak keseriusan eksekutif Lima Puluh Kota dengan urusan vital bagi daerah ini.

“Salah tempat anggota DPRD nya marah, kalau mau marah, silahkan ke eksekutifnya Lima Puluh Kota dong. Jangan pula kami di Pemko yang dikambing hitamkan. Sementara, mengenai batas wilayah sudah lebih dari 10 tahun, jadwalnya harus selesai tahun ini. Sudah menjadi tekad pemerintah pusat,” kata Riza.

Dipenghujung wawancara, kritik pedas dilontarkan Riza kepada pihak Pemkab Lima Puluh Kota. Menurutnya kalau dia mau, bisa saja bawa urusan ini ke ranah hukum karena adanya pencemaran nama baik.

“Tapi saya tidak mau, apalagi dengan urusan lucu-lucuan seperti ini. Lagian untuk masalah batas wilayah ini, apakah Lima Puluh Kota bisa mengurusnya? Urus jalan di satu kecamatan saja tidak beres. Di kami malah sekarang wilayah kota yang dulu berada di Piladang, sekarang sudah bergeser, jadi milik Lima Puluh Kota,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh
HPCI Paliko Chapter Gelar Musyawarah Chapter, Robby Muchsis Terpilih Jadi Ketua Baru
Pemko dan Kejari Payakumbuh Sepakat Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

UMKM Rubik Ganepo 99 Wakili Sumatera di Trade Expo Indonesia 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:26 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurprov Gymnastics Sumbar 2025

Rabu, 8 Okt 2025 - 05:33 WIB