Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh mengapresiasi pelaksanaan kegiatan budaya bertajuk “Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo” yang digelar di Kenagarian Koto Nan Ampek, Minggu, (20/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Satu Nagari Satu Event yang bertujuan melestarikan adat dan budaya lokal Minangkabau.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyampaikan penghargaan atas inisiatif masyarakat yang terus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kenagarian Koto Nan Ampek. Tema yang diangkat kali ini bukan hanya rangkaian kata, tapi memiliki makna filosofis yang mendalam,” ujarnya.
Menurutnya, tradisi Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo merepresentasikan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau seperti gotong royong, musyawarah, serta kepatuhan terhadap norma adat.
“Mendirikan rumah adat bukan sekadar membangun fisik, tapi juga simbol pembentukan keluarga, penataan masyarakat, dan pelestarian nilai adat,” tambahnya.
Elzadaswarman menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan budaya, tetapi juga bentuk nyata pengukuhan identitas masyarakat sebagai bagian dari Minangkabau yang kaya akan adat dan tradisi.
Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kota Payakumbuh, dan Bundo Kanduang mendukung penuh inisiatif yang datang dari masyarakat dalam mengembangkan potensi nagari.
“Program Satu Nagari Satu Event bukan hanya wadah pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana promosi wisata lokal dan penggerak ekonomi kreatif masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh.
“Kita berharap dengan Satu Event Satu Nagari, adat dan budaya Minangkabau bisa terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk menampilkan keterampilan seni dan budaya, sekaligus menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produknya.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus digelar secara berkelanjutan dan semakin baik lagi,” pungkasnya. (tpk)