Wako Rida Ananda Serahkan Bantuan Stimulan Rehab Rumah Tidak Layak Huni

- Jurnalis

Kamis, 17 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan stimulan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 10 rumah yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh.

Wako Rida Ananda mengatakan, Pemko Payakumbuh terus bekerja dan berusaha membahagiakan masyarakat dengan menghadirkan rumah yang layak untuk ditinggali.

“Ini tentu menjadi tantangan yang berat bagi pemerintah. Dari basis data perumahan di Kota Payakumbuh yang berjumlah 34.967 unit, masih tersisa 3.094 unit lagi dalam kondisi tidak layak huni,” kata Wako Rida Ananda saat menyerahkan bantuan stimulan RTLH di Balai Panjang, Kamis (17/11/22).

Rida menyebut, pihaknya (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman – red) terus menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder yang dapat berkontribusi untuk pembiayaan Rehab RTLH guna penurunan angka RTLH di Kota Payakumbuh melalui APBN, APBD Provinsi CSR dan filantropi.

“Di penghujung tahun anggaran 2022 ini, kita bekerjasama dengan Baznaz Kota Payakumbuh untuk penyaluran bantuan RTLH sebanyak 10 unit,” ujarnya.

Untuk besar bantauan stimulan untuk satu unitnya, dia menyebut, per rumahnya diberikan sebesar 22,5 juta rupiah. Dimana 4 juta rupian digunakan untuk bantuan upah pekerja, dan penyalurannya dilakukan sebanyak 2 tahap.

“Saya berharap, ini pekerjaan yang sangat mulia, menyangkut hidup masyarakat dan warga Kota Payakumbuh. Bekerjalan dengan serius dan hati-hati, tolong dikawal. Agar terwujud rumah layak huni dengan harapan RTLH di Payakumbuh terus menurun,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda mengungkapkan, pemberian bantuan ini supaya dapat membantu warga masyarakat agar lebih sehat dan sejahtera.

“Ini untuk membantu masyarakat kita yang berkategori prasejahtera agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera. Serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial,” katanya.

“Untuk 10 rumah yang akan direhab ini pekerjaannya direncanakan akan selesai dalam 40 hari kalender. Agar masyarakat kita bisa secepatnya menempati rumah yang lebih layak,” tukuknya.

Adapun 10 orang yang menerima bantuan RTLH adalah sebagai berikut: Hesri Yulinda Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Gion Susilo Kelurahan Parambahan, Isrianto Kototuk Limo Kampuang, Yusra Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Sumarni Kelurahan Koto Tangah, Indra Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Evi Guslaini Kelurahan Sicincin, Zamri Kelurahan Balai Panjang, Irano Eka Putra Kelurahan Balai Panjang dan Mizan Kelurahan Padang Karambia. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru