Kedelai Naik, Wako Rida Minta Pengrajin Tahu Dan Tempe Sesuaikan Harga Dengan Hasil Produksi

- Jurnalis

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghimbau pengrajin tahu dan tempe di Kota Payakumbuh untuk terus berproduksi di tengah harga kedelai di Indonesia saat ini cenderung tidak stabil dengan menyesuaikan harga kedelai dengan hasil produksi, sehingga tidak mempengaruhi usaha mereka.

“Tahu dan tempe adalah bahan untuk konsumsi kita sehari-hari, saat ini resesi kedelai mulai terjadi, kita harus bersiap,” kata Rida kepada media, Selasa (25/10/22).

Rida menambahkan, dari informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, alasan harga kedelai di Indonesia meningkat di antaranya suplai kedelai yang masih mengandalkan impor, kelangkaan kapal kargo, kelangkaan kontainer dari Amerika, serta biaya pengapalan yang terus naik.

Baca Juga :  Wawako Erwin Yunaz Musnahkan Miras Di Kantor Kejaksaan Negeri

“Kondisi geopolitik seperti perang dan kondisi iklim yang menyebabkan gagal panen juga mempengaruhi harga pangan termasuk kedelai,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Setdako Payakumbuh Arif Siswandi menyebut, satgas pangan juga meningkatkan proses koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantau distribusi kedelai dan adanya isu permainan harga di lapangan.

“Kita dapat informasi dari Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Ketahanan Pangan kalau stok kacang kedelai saat ini masih stabil,” ujarnya.

Baca Juga :  Investasi Dan Perijinan Usaha Semakin Mudah, Sultan Restoran, Cafe & Resort Kini Hadir Di Payakumbuh

Ditambahkan Arif, dari laporan pemantauan harga dan ketersediaan khusus kacang kedelai hari ini, tanggal 25 Oktober 2022, harga di toko-toko besar Rp.700.000 hingga Rp.720.000 per karung (14.000 s.d 14.400/kg)

“Stok aman dan mencukupi tidak ada barang kosong atau langka. Kacang kedelai berasal dari impor dan dipesan dari Medan serta Pekanbaru. Memang harganya naik baru 10 hari kebelakang, karena dipengaruhi kenaikan harga BBM dan naiknya jasa atau upah tukang angkat,” ungkapnya. (tpk)

Berita Terkait

Wali Kota Payakumbuh Dorong Seluruh Warga Terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional
Safari Ramadan Pemko Payakumbuh: Perkuat Silaturahmi, Salurkan Bantuan untuk Masjid dan Masyarakat
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Al-Falah
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Jalin Sinergi dengan Kodim 0306/50 Kota untuk Pembangunan dan Keamanan Kota
Wali Kota Payakumbuh Tekankan Enam Prioritas dalam Musrenbang Terintegrasi RKPD 2026 dan Rembuk Stunting 2025
Bahas Kamtibmas, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Bersilaturahmi dengan Kapolres
Pemko Payakumbuh Sampaikan LKPJ 2024, Realisasi Pendapatan Capai 102,69%
TSR Provinsi Sumbar Kunjungi Masjid Amaliyah Payakumbuh, Serap Aspirasi Warga dan Serahkan Bantuan

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:50 WIB

Wali Kota Payakumbuh Dorong Seluruh Warga Terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:36 WIB

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Al-Falah

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:29 WIB

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Jalin Sinergi dengan Kodim 0306/50 Kota untuk Pembangunan dan Keamanan Kota

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:19 WIB

Wali Kota Payakumbuh Tekankan Enam Prioritas dalam Musrenbang Terintegrasi RKPD 2026 dan Rembuk Stunting 2025

Senin, 10 Maret 2025 - 21:14 WIB

Bahas Kamtibmas, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Bersilaturahmi dengan Kapolres

Berita Terbaru