Payakumbuh | tipikal.com – Pacu Kuda Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 yang digelar di Galanggang Pacu Kubu Gadang pada Minggu, (23/02/2025) berlangsung meriah dan sukses. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang baru saja di lantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta beberapa waktu lalu. Ribuan penonton dari berbagai daerah hadir untuk menyaksikan perlombaan yang telah menjadi tradisi budaya di Sumatera Barat ini.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman atau yang akrab disapa Om Zet itu menekankan bahwa pacu kuda bukan hanya sekadar ajang balapan, tetapi juga merupakan simbol semangat juang, sportivitas, dan persatuan masyarakat. Ia juga mengapresiasi kerja keras para joki dan pemilik kuda yang telah berlatih demi menampilkan performa terbaik dalam kompetisi ini.
“Melalui event ini, kita bisa menyaksikan keindahan dan kekuatan kuda-kuda lokal Sumatera Barat, serta mengapresiasi para joki yang telah bekerja keras. Diharapkan, ajang ini juga bisa meningkatkan prestasi kuda remaja Payakumbuh serta mendongkrak nilai jualnya,” ujar Om Zet.
Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar di masa mendatang, dengan dukungan lebih banyak dari berbagai pihak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan event ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini, terutama kepada para donatur, sponsor, serta pencinta olahraga berkuda yang telah berpartisipasi. Saya dan Wali Kota Zulmaeta berharap event ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Payakumbuh,” tambah Om Zet.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Ryan Made Hanesty, Asisten Wali Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Wal Asri, Ifon Satria Chan, Kepala Dinas Pendidikan Dasril, Kadis Parpora Nofriwandi, Kadis PU Muslim, serta Pengurus Pordasi Sumatera Barat. Selain itu, para niniak mamak dan tokoh masyarakat juga tampak hadir untuk memberikan dukungan.
Ketua Panitia Pelaksana Pacu Kuda Piala Wali Kota 2025, Mardion Fernandes, menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu peternakan kuda di Payakumbuh dan Sumatera Barat. Ia berharap kompetisi ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang meningkatkan kunjungan ke daerah tersebut.
“Selain sebagai ajang kompetisi, pacu kuda ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan, memberikan hiburan bagi masyarakat, serta meningkatkan taraf hidup peternak kuda. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, sektor UMKM dan perdagangan di Payakumbuh juga ikut terdorong,” jelas Mardion.
Mardion menjelaskan, Pacu Kuda Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 itu diikuti oleh 86 ekor kuda yang terdiri dari 72 Kuda Pacu Prestasi dan 14 ekor Kuda Bogie Tradisional. Seluruh peserta dibagi menjadi 18 race, terdiri dari 14 Race Pacu Prestasi dan 4 Race Bendi Bogie dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp.227 juta.
Dalam pernyataannya, Mardion Fernandes juga menegaskan bahwa keberhasilan event ini tak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk Pj Wali Kota Payakumbuh 2024-2025, Suprayitno, yang terus memberikan dukungannya terhadap pacu kuda sebagai bagian dari budaya dan olahraga tradisional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pj Wali Kota Suprayitno yang telah memberikan perhatian besar terhadap pacu kuda ini. Semoga event ini terus berkembang dan membawa dampak positif bagi dunia olahraga serta ekonomi masyarakat Payakumbuh,” kata Mardion.
Menariknya, ajang pacu kuda kali ini tidak hanya diikuti peserta dari Sumatera Barat, tetapi juga dari beberapa provinsi lain seperti DKI Jakarta, Kuningan (Jawa Barat), dan Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa Pacu Kuda Payakumbuh semakin dikenal secara nasional dan menjadi salah satu event bergengsi di Indonesia.
Selain sebagai ajang olahraga dan hiburan, Pacu Kuda Piala Wali Kota Payakumbuh juga menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Kehadiran ribuan penonton dari berbagai daerah berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama bagi para pedagang dan pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di sekitar lokasi perlombaan.
Sementara itu, Ketua Umum Pordasi Payakumbuh, Rida Ananda, mengungkapkan kebanggaannya terhadap suksesnya penyelenggaraan pacu kuda tahun ini. Ia berharap dukungan terhadap olahraga berkuda di Sumatera Barat semakin meningkat dan menjadi ajang yang lebih profesional di masa depan.
Dengan kesuksesan tahun ini, diharapkan Pacu Kuda di Kota Payakumbuh akan terus berkembang dan menjadi ajang yang semakin besar di tingkat nasional. Selain mempertahankan tradisi, event ini juga bisa menjadi magnet wisata dan penggerak ekonomi lokal di masa mendatang.
Ajang pacu kuda ini juga semakin mengukuhkan Payakumbuh sebagai salah satu pusat olahraga berkuda di Sumatera Barat. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan peserta, diharapkan event ini semakin dikenal luas dan menarik lebih banyak peserta serta penonton dari berbagai daerah. (tpk)
