Jakarta | tipikal.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik dalam Gebyar Pelayanan Prima 2024 yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, dalam sebuah seremoni di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, pada Selasa, (8/10/2024).
Acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif,” dan berfokus pada pengukuran keberhasilan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik. Inisiatif ini mendorong inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan dan berorientasi pada kelompok masyarakat rentan.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah, termasuk Kota Payakumbuh, dalam memajukan pelayanan publik yang inovatif.
“Acara ini merupakan bentuk penghargaan terhadap unit-unit pelayanan publik yang telah melembagakan inovasi. Banyak inovasi yang baik di masa lalu, tetapi tidak dilanjutkan. Oleh karena itu, identifikasi dan pelembagaan inovasi menjadi penting agar dapat berkelanjutan,” kata MenPANRB Anas.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi pemerintah untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi berdampak nyata bagi masyarakat. “Reformasi birokrasi harus berdampak langsung, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam setiap aspek pelayanan,” tambahnya.
Pemko Payakumbuh berhasil bersaing dengan 631 instansi lain yang terdiri dari 34 kementerian, 46 lembaga, 546 pemerintah daerah, dan 5 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan masuk dalam 14 instansi terbaik dari 308 peserta yang berpartisipasi. Dalam ajang Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) 2024, Kota Payakumbuh tampil di dua kategori, yakni Pembinaan Inovasi oleh Instansi Pemerintah dan Keberlanjutan Inovasi.
Tiga program unggulan yang dibawa oleh Pemko Payakumbuh adalah aplikasi SITARANG dari Dinas PUPR, program kesehatan Sipaduko dari Puskesmas Ibuh, dan Klinik Berhenti Merokok dari Puskesmas Padang Karambia. Ketiga program ini masuk dalam daftar Top Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun ini.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini, yang merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah, serta kolaborasi dengan berbagai pihak di Kota Payakumbuh. Penghargaan ini membuktikan bahwa inovasi dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selalu menjadi prioritas kami,” ujar Suprayitno.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Pemko Payakumbuh untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi demi memastikan reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keberlanjutan dan replikasi inovasi pelayanan publik yang kami lakukan. Kami akan terus berupaya memberikan layanan yang lebih inklusif, inovatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Gebyar Pelayanan Prima 2024 ini juga menandai peluncuran Mall Pelayanan Publik (MPP) digital di 139 kabupaten/kota se-Indonesia sebagai bagian dari transformasi digital dalam pelayanan publik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa komitmen Pemko Payakumbuh dalam inovasi pelayanan publik telah berbuah hasil yang nyata dan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warganya, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. (tpk)