Peduli Stunting, Kadis Kominfo Junaidi Gugah Rasa Kepedulian ASN

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Junaidi memyampaikan pesan penting saat menjadi pembina apel pagi di halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (17/10/22).

Dalam amanatnya, Junaidi mengatakan pada tanggal 17 setiap bulannya di hari kerja, aparatur sipil negara (ASN) berbusana Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sesuai aturan, dan setiap Senin melaksanakan apel pagi. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan integritas selaku ASN.

“Yang belum berkesempatan hadir apel, mohon menjadi perhatian bagi masing-masing kepala unit kerja, sesuai pesan dari wali kota kita,” ungkapnya.

Di sisi lain, Junaidi mewakili Pemko Payakumbuh turut menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya salahsatu staf di Bagian Umum Setdako, Edi Yasmil (55 tahun) pada Minggu (16/10), karena penyakit yang dideritanya.

“Semoga arwah almarhum tenang di sisiNya, mari kita maafkan kalau ada salah beliau selama kita bergaul,” harap Junaidi.

Di samping itu, guna mendukung program penurunan stunting yang saat ini gencar digalakan oleh Wali Kota Rida Ananda, Junaidi menyatakan di Kota Payakumbuh kasus tidak banyak, tapi balita yang berpotensi stunting cukup lumayan banyak, karena kondisi kesulitan hidup termasuk kenaikan harga BBM dan inflasi masyarakat menimbulkan persoalan bagi balita, karena asupan gizi mereka tidak seimbang.

“Kami mengajak ASN untuk meningkatkan empati dan rasa kepadulian terhadap anak-anak di sekitar, sisihkan sebagian dari rezeki, anggap sedekah kita bagi sesama. Paling telur, susu, biskuit sehingga anak ini bisa didorong unuk tumbuh sehat. Kita harus mewariskan generasi yang cerdas dan kuat. Tak bisa 1 dibantu seorang, 1 dibantu berdua, atau 1 dibantu bertiga, yang penting ada kepedulian kita,” ajaknya.

Terakhir, terkait dengan kemiskinan ekstrim, Junaidi menjelaskan di beberapa negara sudah terjadi resesi energi dan pangan. Ini adalah sebuah warning bagi negara lainnya bagaimana sekarang belajar berhemat, hal-hal yang tidak penting dibeli atau komsumtif agar ditahan.

“Resesi ini mengancam dunia, ada beberapa negara yang sedang berperang dan dampaknya juga mempengaruhi negara lain. Mari kita kencangkan ikat pinggang dari sekarang,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh
HPCI Paliko Chapter Gelar Musyawarah Chapter, Robby Muchsis Terpilih Jadi Ketua Baru
Pemko dan Kejari Payakumbuh Sepakat Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Sabtu, 27 September 2025 - 07:02 WIB

Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Marching Band Gema Nada SD IT IPHI Payakumbuh Juara Umum di Piala Raja Hamengkubuwono X

Selasa, 14 Okt 2025 - 07:06 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

UMKM Rubik Ganepo 99 Wakili Sumatera di Trade Expo Indonesia 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:26 WIB