Cara Wako Payakumbuh Rida Ananda Kendalikan Inflasi Disorot RRI

- Jurnalis

Rabu, 12 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com —- Semangat Wali Kota Rida Ananda untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok dijawab dengan aksi nyata oleh lurah dan warga di Kota Payakumbuh. Salah satunya di Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat yang menanami lahan tidur dengan cabe dan bawang.

Hal ini mendapat sorotan dari Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi yang datang langsung ke Kota Payakumbuh untuk program bincang pagi dialog luar studio bersama Wako Rida Ananda, Kadiskominfo Junaidi, Camat Ul Fakhri, Lurah Khalid Zamri, dan warga setempat Edi, Rabu (12/10/22).

Wali Kota Rida Ananda memaparkan sesuai dengan arahan presiden, persoalan inflasi saat ini cukup tinggi di Sumatera Barat, bagaimana mengendalikannya agar harga kebutuhan pokok tidak melonjak tinggi, apa lagi kontribusi cabe dan bawanglah yang membuatnya naik.

“Kira mendorong dan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa memproduksi atau melahirkan tanaman-tanaman yang berkontribusi terhadap inflasi dengan memenamnya di lahan kosong, halaman, atau lewat polibag, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan tak perlu beli lagi kepasar,” ujarnya.

Ditambahkan Rida, langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan memberdayakan kelompok wanita tani (KWT), dasawisma, dan PKK untuk melakukan giat ini di tengah-tengah masyarakat. Saat ini ada 32 KWT semi aktif, dan yang sangat aktif ada 11 KWT di Kota Randang.

“Kita akan dorong KWT yang kelurahannya berada di kawasan pusat kota yang tak ada lahan untuk melakukan penanaman di polibag. Selain membantu kebutuhan pangan keluarga, program ini juga dapat menjadi peluang mengembangkan ekonomi keluarga, produknya bisa di jual, ada banyak permintaan cabe,” ungkap Rida.

Baca Juga :  Kecewa Tak Kebagian Vaksin, Wako Riza Falepi : "Sabar Kita Sudah Minta Tambahan"

Alumni APDN Bukittinggi itu menyebut ada bantuan dari Pemko kepada petani dengan menyediakan bibit di dinas pertanan dan dinas ketahanan pangan.

“Untuk pupuk juga dibuat di IPLT, di bawah stakeholdernya Dinas Perkim, hasil olahan sedimen lumpur tinja yang siap jadi pupuk ini dipaketkan dan gratis kita bagikan,” terangnya.

Sementara itu, Lurah Koto Tangah Khalid Zamri yang komit menjawab tantangan dari wali kota terus mendorong agar warganya menjadi pelopor dan pionir untuk menerjemahkan keinginan Pemko Payakumbuh mengendalikan inflasi dengan menanam cabe secara mandiri dan swadaya.

“Meski ada keterbatasan ilmu menanam cabe, tapi warga kami ini mau belajar otodidak dari media sosial youtube. Hal ini akan dikembangkan bersama warga lainnya dan KWT,” kata Lurah Zamri.

Ditambahkannya, sebenarnya program menanam tanaman pangan lestari sudah lama dilaksanakan oleh petani-petani di kelurahan, kedepan tentu selain berupaya memenuhi kebutuhan harian, produknya juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga.

Senada, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri menyampaikan ada 17 kelurahan di wilayah kerjanya, pihaknya memancing dan menantang lurah yang ada untuk menggerakkan masyarakat agar memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan.

Baca Juga :  Berlangsung Khidmat, Pj Wako Payakumbuh Drs. Jasman, MM Dt Bandaro Bendang Irup Pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

“Buah dari tantangan kita itu seperti akan ada KWT yang tumbuh baru, kemarin kami dapat informasi di Kelurahan Parak Batuang yang ada di kawasan pusat kota,” katanya.

Terkait peran edukasi informasi dan pemberitaan, Kepala Dinas Junaidi turut memaparkan bagaimana saat ini masyarakat sudah banyak yang mencoba bertani secara otodidak dengan menerjemahkan digitalisasi dan IT, memanfaatkan media sosial.

“Manfaat dari postingan-postingan edukatif yang disebarkan kepada masyarakat contohnya cara bercocok tanam, mereka dapat mengambil ilmu di sana. Kami dari Kominfo ikut mempublis kepada masyarakat hingga informasi tersampaikan. Kontennya menarik dan mudah untuk dipelajari, masyarakatpun mau belajar dari internet, di sana banyak ilmunya,” kata Junaidi.

Terakhir, Warga Koto Tangah yang belajar pertanian secara otodidak, Edi menyampaikan saat ini sedang menanam cabe sebanyak hampir 1800 batang. Dia menyambut baik himbauan lurah dengan telah memanfaatkan lahan kosong dan lahan tidur yang belum berproduksi, dengan lahan dan alat terbatas menanam cabe.

“Kita bisa melihat harga cabe di pasar mahal. 1 kilo saja di atas 50 ribu rupiah, tentu memberatkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, semoga apa yang kita niatkan dan ingin kita capai ini diridhoi oleh Allah SWT, kami sangat sepakat dengan wali kota, bahwa untuk menekan inflasi, kita harus bisa memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Kapolres 50 Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat Melalui Kegiatan Batandang di Kecamatan Harau
Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26
Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi
Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’
39 Personel Polres Payakumbuh Naik Pangkat, Wakapolres Russirwan Raih Pangkat AKBP
Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Payakumbuh Masa Bakti 2024–2029 Hari ini Dilantik
Situjuah Limo Nagari: Potret Kejayaan yang Tercoreng Masalah Sosial
FYBI Tetapkan Hermanto, ST Sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029 Melalui Munaslub di Bandar Lampung

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:30 WIB

Kapolres 50 Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat Melalui Kegiatan Batandang di Kecamatan Harau

Senin, 13 Januari 2025 - 16:05 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:05 WIB

Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:25 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:55 WIB

39 Personel Polres Payakumbuh Naik Pangkat, Wakapolres Russirwan Raih Pangkat AKBP

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:27 WIB

Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Payakumbuh Masa Bakti 2024–2029 Hari ini Dilantik

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:56 WIB

Situjuah Limo Nagari: Potret Kejayaan yang Tercoreng Masalah Sosial

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:40 WIB

FYBI Tetapkan Hermanto, ST Sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029 Melalui Munaslub di Bandar Lampung

Berita Terbaru

Lima Puluh Kota

Curah Hujan Tinggi, BPBD Lima Puluh Kota Siaga Antisipasi Banjir

Senin, 13 Jan 2025 - 16:14 WIB