Buka Pelatihan Tematik P2L, Wako Rida Ananda Ungkap Peran Penting Kaum Ibu

- Jurnalis

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Rida Ananda membuka dan memberikan arahan pada Pelatihan Tematik Pekarangan Pangan Lestari di Kantor Bukik Sibaluik, Senin (10/10/22).

Kegiatan ini digelar guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima dana DAK non Fisik tahun 2022 melalui dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh dengan nama kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda mengatakan kegiatan ini digelar bagi 4 KWT Penumbuhan dan 7 KWT pengembangan. Masing masing KWT penerima dana mendapatkan pelatihan selama 2 hari dan hari ini giliran KWT Lumbuang Rasaki Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat.

“Kita mengundang narasumber berkompeten, penyuluh, dan perangkat kelurahan. Kegiatan ini digelar hingga akhir Oktober 2022,” kata Edvidel didampingi Mirawati Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang.

Sementara itu, Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada anggota KWT yang lansia, di usia senjanya masih aktif berkegiatan, semoga dinilai ibadah oleh Allah SWT.

“Terima kasih kepada ibu-ibu yang terus mendukung program pemerintah, sekarang kita sedang menghadapi inflasi, dan ujung tombaknya pengendaliannya adalah ibu-ibu,” kata Rida.

Rida menyebut harga kebutuhan pokok sebenarnya bisa dikendalikan dengan memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri, jalannya dengan menanam tanaman pangan di rumah, terutama cabe dan bawang yang saat ini berkontribusi terhadap inflasi.

“Kota Payakumbuh saat ini nomor 2 tertinggi angka inflasinya di Sumatera Barat. Kami meminta kepada KWT agar ikut mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan kosong untuk menanam cabe dan bawang. Harapan kami kalau bisa jangan di 1 tempat saja, tapi juga ada lahan-lahan lain yang dikelola anggota KWT bersama masyarakat sekitarnya, dapat berkembang,” kata Rida.

Rida berharap selepas diberi pembekalan, KWT dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat, pihaknya juga meminta kepala dinas untuk dapat mengembangkan KWT-KWT lainnya, saat ini baru ada beberapa, kalau bisa kedepan semua KWT di tiap kelurahan yang dibantu.

“Ikuti kegiatan dengan serius dan ambil ilmu dari narasumber sehingga bermanfaat untuk dapat diimplementasikan. Kita bangun ketahanan pangan, tahan terpaan inflasi. Nantinya kita arahkan KWT untuk dapat memproduksi tanaman obat-obatan, sehingga menjadi sumber penghasilan atau pendapatan ekonomi ibu-ibu,” tukuknya.

Senada, narasumber dari Asosiasi Petani Bawang dan Cabe Kota Payakumbuh Joni Safasni mengatakan kondisi inflasi membuat ekonomi tak stabil, tak hanya rumah tangga saja, dirinya sebagai pelaku pertanian juga.

“Kita berharap kebijakan pemda untuk mendukung keberhasilan KWT seperti kegiatan ini,” kata Joni.

Ditambahkannya, meski hasil panen KWT tak sebesar panen petani yang berlahan besar, sekurang-kurangnya ada keberhasilan KWT untuk mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga. Mengurangi dampak ekonomi dari kenaikan harga kebutuhan pokok, karena kebutuhannya sudah ada di pekarangan.

“Sisanya kembali kepada KWT, setelah diberikan ilmu apakah dapat berkontribusi terhadap pengendalian inflasi dengan menanam sayuran di pekarangan. Harapan kita dari hasilnya yang banyak dapat menjadi olahan turunan, tidak hanya memproduksi tanaman pangan segar saja,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Sukses Gelar Upacara Kemerdekaan, Budi Kurniawan Luapkan Kebahagiaan dengan Rasa Syukur
Pemko Payakumbuh Tegas Tolak Pemindahan Tugu Kota Sehat
Pemko Payakumbuh dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis
Dekranasda Payakumbuh Gandeng The Sak Bali, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Global
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh
Menyusuri Kenangan, Brotherhood 90’s Payakumbuh Satukan Langkah Lewat Touring Silaturahmi
Pemko dan DPRD Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025
Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:24 WIB

Pemko Payakumbuh Tegas Tolak Pemindahan Tugu Kota Sehat

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Pemko Payakumbuh dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:00 WIB

Dekranasda Payakumbuh Gandeng The Sak Bali, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Global

Senin, 21 Juli 2025 - 13:41 WIB

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:21 WIB

Menyusuri Kenangan, Brotherhood 90’s Payakumbuh Satukan Langkah Lewat Touring Silaturahmi

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Khidmat, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Upacara HUT ke-80 RI di GOR Singa Harau

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:39 WIB

DPRD

Malam Resepsi HUT ke-80 RI di Payakumbuh Penuh Kemeriahan

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:12 WIB