Wako Riza Falepi Gratiskan Air Bersih Untuk 6.623 MBR Serta 362 Rumah Ibadah

- Jurnalis

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com –– PDAM Kota Payakumbuh ikut berkontribusi dalam situasi wabah Covid-19 ini. Pelanggan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta pelanggan sosial umum (rumah ibadah) digratiskan pembayaran rekening airnya selama dua bulan, untuk April dan Mei.

Walikota H. Riza Falepi selaku Pjs Dirut PDAM didampingi Kabag Adm & Keuangan Desmita Chan, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (19/5), menginformasikan, jumlah pelanggan kategori rumah tangga A berasal dari MBR dan rumah ibadah itu, mencapai 6.623 sambungan rumah (SR) dan rumah ibadah 362 SR.

Pembebasan beban air bersih terhadap masyarakat miskin dan rumah ibadah itu, bentuk kepedulian PDAM terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Diperkirakan, PDAM sudah membantu ketiga kategori pelanggan dimaksud, dengan total dana sekitar Rp689.559.600.

Menurut Riza Falepi, PDAM Payakumbuh saat ini statusnya type B, dengan total pelanggan 31.104 SR atau sudah mencapai 98,59% pelayanan. Hanya 1,41% lagi yang belum terlayani oleh PDAM. Terutama, daerah pinggiran yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM.

Dalam hal pelayanan itu, Payakumbuh satu-satunya kota atau kabupaten tertinggi di Indonesia angkanya. Target walikota. satu atau tiga tahun ke depan, pelayanan air bersih di kota ini sudah mencapai 100%.

Walau begitu, kata walikota, dalam hal pelayanan ini, masih ada suara-suara miring yang dialamatkan warga ke PDAM. Karena, pada jam-jam sibuk, kucuran air pada rumah warga masih belum maksimal. Tapi, pihak PDAM tetap mencari solusi terbaik, terutama dengan menekan angka kebocoran dan memperbaiki jaringan pipa yang rusak. Selain meningkatkan kapasitas sumber air di daerah aliran Sungai Batang Agam.

Kebijakan memberikan gratis rekening air kepada warga terdampak Covid-19, dikatakan walikota, bakal berimbas kepada pendapatan PDAM. Diperkirakan, sekitar 25% pendapatan PDAM bakal anjlok untuk penerimaan asli daerah.

Tapi, dalam situasi pandemi Covid-19, tidak ada istilah kejar target pendapatan. Yang ada, melakukan tindakan antisipatif Covid-19, agar warga kota yang diserang virus corona dapat di minimalisir. Dan warga terdampak Covid-19 dapat dibantu beban hidup mereka, tegas wali kota.(*)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Okt 2025 - 21:39 WIB