Edward DF Buka Bersama Pengurus LPKC Mungo

- Jurnalis

Sabtu, 30 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Edward DF berbuka puasa bersama pengurus dan petani ikan Limapuluh Kota Payakumbuh Koi Communiti (LPKC), di Posko Jorong Tanjuang Tongah Kenagarian Mungo, Jumat (29/04).

“Terima kasih kita ucapkan kepada bapak Edward DF yang telah berkesempatan berbuka puasa bersama dengan kita,” ujar Faizul Ketua LPKC didampingi M. Dt. Bagudangguang (Sekretaris) dan Risman Yasir (Bendahara) serta para petani ikan yang tergabung di LPKC.

Kepada awak media, Faizul yang juga Bamus Nagari Mungo menyatakan, LPKC terbentuk pada tahun 2017 lalu. Dalam kiprahnya para petani ikan koi atau ikan hias ini telah mengikuti beberapa kali kontes.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Kembali Terima Dana Insentif Fiskal Dari Kemenkeu RI

“Pada kontes beberapa waktu lalu di Padang yang diikuti 700 ekor ikan koi, 19 ekor ikan LPKC berhasil mendapatkan nomor. Dan lebih membanggakan lagi, tiga ekor di antaranya menjadi Champion,” tutur Cun panggilan akrab Faizul yang diamini M. Dt. Bagudangguang.

Tentang pemasaran yang dilakukan LPKC lewat online, ikan-ikan koi LPKC kualitasnya sudah bersaing dengan daerah lain.

“Di awal-awal kiprah LPKC, kualitas ikan kita kalah bersaing dengan ikan asal Blitar. Sekarang sudah sama berkualitas. Bahkan untuk pasar Riau, Sumut, dan Jambi ikan kita sudah unggul,” jelas Faizul.

Baca Juga :  Pemandangan Umum Fraksi DPRD Payakumbuh Terhadap Nota Pejelasan Wali Kota Tentang Ranperda Perubahan APBD 2023

Diakuinya, masalah yang dihadapi LPKC saat ini tentang bibit/indukan. Indukan LPKC panjangnya hanya 30 cm sehingga anakan banyak yang kerdil. “Indukan yang bagus adalah yang panjangnya 50 cm,” ucapnya.

Tentang wadah LPKC, Edward DF menyarankan supaya diurus badan hukumnya (BH). Dengan memiliki badan hukum, LPKC akan bisa memperoleh suntikan modal apakah dari APBD atau lainnya.

“Dengan memiliki badan hukum, LPKC bisa mendapat support keuangan dari pemerintah,” ungkap Edward DF yang sehari-hari adalah Anggota Komisi B dan Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh. (tpk)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru