Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota Payakumbuh bersama niniak mamak Kenagarian Koto Nan IV sepakat mempercepat pembangunan kembali Pasar Payakumbuh yang terbakar beberapa waktu lalu. Kesepakatan itu lahir dalam pertemuan yang digelar di pendopo rumah dinas Wali Kota Payakumbuh, Jumat, (26/09/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Pemko dan niniak mamak duduk bersama untuk menyatukan pemikiran agar pembangunan pasar berjalan lancar, membawa manfaat, serta menjadi kebanggaan masyarakat.
“Pemko dan niniak mamak sudah satu suara, Pasar Payakumbuh harus segera dibangun kembali. Ini untuk kepentingan bersama dan masa depan kota kita,” ujar Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta.
Niniak Mamak Koto Nan IV, Zeki Dt. Paduko Sati Marajo, menegaskan pihaknya mendukung penuh percepatan pembangunan. “Kami niniak mamak Nagari Koto Nan IV sangat ingin Payakumbuh maju. Kami tidak menghalangi pembangunan, justru ingin bersama-sama dengan pemerintah agar pembangunan ini berjalan baik,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan Dt. Sinaro Kayo yang mewakili ompek suku di Kenagarian Koto Nan IV. Ia mengajak seluruh pihak bersatu demi kemajuan daerah. “Kami masyarakat hukum adat mengajak Pemko Payakumbuh duduak basamo untuk membicarakan pembangunan kota ini. Mari kita bersatu demi kemajuan Payakumbuh,” ucapnya.
Dukungan juga datang dari Dt. Simarajo Nan Runciang yang hadir mewakili anak nagari Koto Nan IV. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemko dalam mencarikan solusi pasca kebakaran, namun meminta agar niniak mamak tetap dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas komitmen niniak mamak. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi modal besar bagi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca kebakaran.
“Dukungan dari niniak mamak menjadi kekuatan besar bagi pemerintah. Kami sangat menghargai semangat mereka untuk bersama-sama membangun kota ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan kembali Pasar Payakumbuh menjadi prioritas utama Pemko. Pasar baru nantinya diharapkan tidak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga mampu memelihara kearifan lokal, menjaga marwah adat, serta menjadi ikon kebanggaan masyarakat.
“Kami ingin pasar ini menjadi penggerak ekonomi Payakumbuh. Dengan dukungan niniak mamak dan seluruh masyarakat, kita yakin hal ini bisa terwujud,” pungkas Zulmaeta. (tpk)