Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Seminar Perkoperasian dan Launching Koperasi Merah Putih se-Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa, (12/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-78 dan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”.
Acara dibuka resmi oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, dan dihadiri Asisten II, Kepala OPD terkait, Kepala Cabang Bank Mandiri KCP Payakumbuh, Ketua Dekopinda, Ketua Pengda Ikatan Notaris, Ketua Gerakan Koperasi, Camat, dan Lurah se-Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang perseorangan atau badan hukum koperasi yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, sekaligus menjadi gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.
“Peringatan Hari Koperasi ke-78 ini menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan peran koperasi dalam perekonomian Indonesia. Koperasi telah menjadi pilar utama perekonomian rakyat, dan dengan semangat kekeluargaan serta profesionalisme, koperasi terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Zulmaeta menjelaskan bahwa tahun ini menjadi momen bersejarah bagi kebangkitan ekonomi berbasis rakyat, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025, dengan terbentuknya 80.081 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Kota Payakumbuh turut ambil bagian dengan membentuk 47 Koperasi Kelurahan Merah Putih, masing-masing satu koperasi di setiap kelurahan.
“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo, koperasi adalah alat kaum yang lemah yang memegang konsep sapu lidi apabila dikumpulkan menjadi kuat. Koperasi adalah gerakan ekonomi yang berpihak pada rakyat, sehingga rakyatlah yang menjadi penentu ekonomi, bukan orang-orang tertentu,” tutur Zulmaeta.
Melalui koperasi, lanjutnya, diharapkan tercipta pemerataan kesejahteraan, rantai distribusi yang lebih pendek, kemudahan akses pupuk dan sembako dengan harga terjangkau, serta pemasaran hasil pertanian dengan harga stabil. Pemerintah berkomitmen mendampingi koperasi melalui pelatihan dan dukungan permodalan sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045.
Wali Kota juga berpesan agar para pengurus koperasi menjalankan tugas secara profesional dan amanah.
“Buktikan kepada masyarakat bahwa dengan berkoperasi, kesejahteraan ekonomi anggota dan lingkungan dapat tercapai. Hilangkan anggapan negatif bahwa ketua untung duluan. Peran Lurah sebagai pengawas sangat penting dalam memastikan jalannya koperasi,” tegasnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Wali Kota Payakumbuh resmi meluncurkan 47 Koperasi Kelurahan Merah Putih. Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis akta badan hukum Koperasi Merah Putih kepada perwakilan koperasi dari setiap kelurahan. (tpk)