Kisruh SMPN 2 Memasuki Babak Baru, YB Dt. Parmato Alam Ingatkan Dinas Pendidikan

- Jurnalis

Selasa, 11 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Kisruh di SMPN 2 yang sempat hening, kini mulai menggeliat kembali. Hal tersebut diketahui media ini saat rapat Pansus (Panitia Khusus) DPRD Kota Payakumbuh dengan belasan guru SMPN 2 Kota Payakumbuh, Selasa (11/07/23).

Rapat Pansus tertutup yang diketuai Yendri Bodra Dt. Parmato Alam tersebut menindak lanjuti surat laporan yang ditujukan ke DPRD dan ditandatangani guru serta murid mengenai adanya dugaan penyimpangan dana Bos, Komite, Zakat, Infak, Mutasi, pembelian dan penjualan mobil sekolah beberapa waktu lalu di SMPN 2 Kota Payakumbuh.

Selesai Rapat, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam yang ditemui awak media digedung DPRD itu mengatakan, atas nama Pansus DPRD mengenai Dinas Pendidikan adalah rapat pertama dengan pihak-pihak yang perlu panggil ke DPRD.

“Berdasarkan hasil dengar pendapat tadi, kami telah mendengar keluh kesah dari orang-orang yang kami panggil hari ini. Diantara lain ada dugaan pungutan uang komite, yang kalau tidak salah besarannya mulai dari 280 ribu hingga 700 ribu rupiah per siswa,” ucap YB Dt. Parmato Alam.

“Menurut Permendikbud No. 75 tahun 2016 tentang komite sekolah itu yang ada hanya sumbangan. Artinya, sumbangan itu jangan dikait-kaitkan dengan menahan rapor atau ijazah dan itu tidak boleh,” ujar YB Dt. Parmato lagi.

YB Dt. Parmato Alam meminta dinas jangan macam-macam dalam persoalan ini, jangan mengintervensi apalagi mengintimidasi dengan menakut-nakuti guru-guru akan dipindahkan.

“Dan jangan pula dinas melindungi orang-orang yang menurut kami terindikasi ada kesalahan. Kalau ini dia lakukan, kami pansus akan lebih luas menelusuri persoalan-persoalan yang muncul,” ujarnya lagi.

Apa- apa saja yang terindikasi dugaan pelanggaran ? Ujar awak media menanyakan pada Dt. Parmato Alam sekaligus ketua partai Golkar Kota Payakumbuh ini.

“Banyak, ucapnya dengan semangat. Menurut informasi yang kami dapat, Dana Bos, Komite, Infak pembelian dan penjualan mobil sekolah dan lainnya itu tidak transparan (seperti ditutup-tutupi).

Dinas Pendidikan sekarang telah memindahkan kepala sekolah SMPN 2 ke sekolah lain, apakah itu merupakan sebuah sangsi? tanya media lagi.

YB Dt. Parmato Alam mengatakan bahwa itu tentu tidak menyelesaikan sebuah persoalan, ujarnya mengakhiri. (*)

Berita Terkait

Sukses Gelar Upacara Kemerdekaan, Budi Kurniawan Luapkan Kebahagiaan dengan Rasa Syukur
Pemko Payakumbuh Tegas Tolak Pemindahan Tugu Kota Sehat
Pemko Payakumbuh dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis
Dekranasda Payakumbuh Gandeng The Sak Bali, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Global
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh
Menyusuri Kenangan, Brotherhood 90’s Payakumbuh Satukan Langkah Lewat Touring Silaturahmi
Pemko dan DPRD Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025
Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Sukses Gelar Upacara Kemerdekaan, Budi Kurniawan Luapkan Kebahagiaan dengan Rasa Syukur

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:24 WIB

Pemko Payakumbuh Tegas Tolak Pemindahan Tugu Kota Sehat

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Pemko Payakumbuh dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:00 WIB

Dekranasda Payakumbuh Gandeng The Sak Bali, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Global

Senin, 21 Juli 2025 - 13:41 WIB

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Laksanakan PPL di MTI Kotopanjang Lampasi Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Khidmat, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Upacara HUT ke-80 RI di GOR Singa Harau

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:39 WIB

DPRD

Malam Resepsi HUT ke-80 RI di Payakumbuh Penuh Kemeriahan

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:12 WIB