Payakumbuh | tipikal.com — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengajak para lulusan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Payakumbuh untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan dan pencipta lapangan kerja di tengah tantangan era digital saat ini.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Wisuda ke-18 STT Payakumbuh untuk program Diploma III dan Sarjana yang digelar di Ballroom Hotel Mangkuto, Sabtu, (8/11/2025).
“Hari ini adalah hari yang penuh makna. Perjuangan panjang para mahasiswa berakhir dengan keberhasilan. Namun ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru menuju dunia yang sesungguhnya. Dunia yang penuh tantangan sekaligus peluang besar,” ujar Wawako Elzadaswarman.
Menurutnya, perubahan adalah hal yang pasti dan tak terelakkan. Karena itu, generasi muda harus siap beradaptasi dan terus belajar agar mampu bertahan menghadapi perkembangan zaman.
“Suka atau tidak suka, satu hal yang pasti di dunia ini adalah perubahan. Dunia terus bergerak maju, teknologi terus berkembang, dan hanya mereka yang siap belajar sepanjang hayat yang akan bertahan,” ujarnya.
Elzadaswarman menegaskan, ijazah bukan tujuan akhir dari pendidikan, melainkan modal awal untuk mengamalkan ilmu dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Jangan takut menghadapi perubahan. Jadilah penggerak, bukan pengikut. Kuasai teknologi, manfaatkan kemajuan digital untuk berkarya dan berinovasi,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara produktif untuk membangun citra diri yang positif.
“Gunakan media sosial bukan hanya untuk eksistensi, tetapi juga untuk produktivitas. Bangun personal branding yang kuat dan jadilah solusi atas permasalahan di sekitar Anda,” pesannya.
Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh, Elzadaswarman menyampaikan apresiasi kepada pimpinan, dosen, dan staf STT Payakumbuh atas keberhasilan menyelenggarakan wisuda dengan lancar. Ia menegaskan komitmen Pemko dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan digitalisasi kampus.
“Kami ingin STT Payakumbuh menjadi pusat unggulan pendidikan vokasi di Sumatera Barat. Kampus ini tidak hanya mencetak tenaga terampil, tetapi juga melahirkan inovator dan wirausaha muda yang siap membangun daerah,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan motivasi kepada para wisudawan:
“Gunakan pengetahuan yang telah kalian peroleh untuk membangun Payakumbuh, membangun Sumatera Barat, dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.”
Sementara itu, Ketua STT Payakumbuh, Dr. Zulkifli, menyampaikan bahwa hingga saat ini kampus tersebut telah meluluskan 1.097 alumni sejak berdiri. Pada wisuda kali ini, sebanyak 66 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari 10 lulusan D3 Teknik Komputer, 31 lulusan S1 Teknik Sipil, dan 25 lulusan S1 Informatika.
“Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk terus berkembang, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus berinovasi, STT Payakumbuh berencana membuka dua program studi baru, yaitu S1 Bisnis Digital dan S1 Arsitektur.
“Dengan pengembangan ini, insya Allah STT Payakumbuh akan bertransformasi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Payakumbuh, lembaga pendidikan yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap kebutuhan masa kini,” kata Zulkifli.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pendidikan lanjutan di STT Payakumbuh.
“Mari bergabung dengan kami, manfaatkan program pendidikan lanjutan yang tersedia di STT Payakumbuh,” pungkasnya. (tpk)






