Bukittinggi | tipikal.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Aria secara resmi membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa, (29/04/2025).
Acara yang turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon ini diikuti oleh 24 Wali Kota dari wilayah Komwil I Apeksi. Forum tersebut menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antarpemerintah kota dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Aria menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan dapat berjalan efektif dan selaras dengan agenda nasional. Ia menyebut otonomi daerah sebagai “jembatan emas menuju kemakmuran” dan menyoroti stagnasi Indonesia dalam kategori negara berpendapatan menengah sejak 1985.
“Yang namanya bawahan ini, kita harus tahu apa gagasan besar dari pemimpin kita,” ujar Bima, seraya menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi dua digit selama satu dekade untuk keluar dari middle income trap.
Ia mendorong pemerintah daerah agar menjadikan program nasional seperti Asta Cita sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan lokal. Efisiensi fiskal, menurutnya, menjadi kunci dalam mengakselerasi pembangunan.
“Kementerian Dalam Negeri siap menjadi mitra seluruh kepala daerah. Kalau ada masukan, saran atau keluhan, silakan sampaikan ke kami,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komwil I Apeksi yang juga Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menyatakan bahwa komunikasi dan kerja sama antardaerah sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang kompleks.
Senada, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyebut Muskomwil I Apeksi sebagai ruang strategis untuk memperkuat sinergi, berbagi pengalaman, dan menyatukan langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan.
“Forum ini menjadi momen yang tepat untuk menyatukan langkah, berbagi solusi, dan memperkuat kerja sama antar daerah,” ujarnya.
Ia berharap forum ini melahirkan kesepakatan konkret yang berdampak langsung pada kemajuan kota-kota anggota Komwil I.
“Kami harapkan, Muskomwil I Apeksi 2025 ini menjadi momentum strategis mempererat koordinasi, meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah, dan mempercepat pembangunan di seluruh kota anggota Komwil I,” pungkasnya. (tpk)