Walikota Riza : Kebijakan Tatanan Baru Normal, Bukan Berarti Corona Hilang

- Jurnalis

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com – Beragam dampak timbul akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda negeri ini, tak hanya sektor kesehatan, namun sektor perekonomian yang menjadi tumpuan utama kehidupan turut menjadi lumpuh olehnya.

Wali Kota Riza Falepi, Kamis (11/6) di Balaikota menegaskan, dimulainya kebijakan Tatanan Baru Normal Produktif Aman Covid-19 (TBNPAC) yang saat ini dijalankan pemerintah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan selama 3 tahap itu bukan berarti Virus Corona menghilang begitu saja.

Ini juga yang menjadi PR bagi Wali Kota Riza dalam melindungi segenap warga Payakumbuh dari virus mematikan ini karena resiko penambahan kasus tentu ada.

“Perlu kita ingat kalau Virus Corona ini masih ada, tak hilang begitu saja, resiko dari TBNPAC atau new normal ini seperti peningkatan kasus positif, peningkatan PDP positif, terbentuknya klaster baru, bahkan peningkatan kematian akibat Covid-19.

“Yang paling kita takutkan adalah terjadi lonjakan kasus seperti di Pasar Raya Padang, dari data di Sumbar saja saat ini sudah lebih 650 orang yang positif Corona, “tambah Riza.

Apabila terjadi lonjakan kasus, Riza melihat juga bagaimana jumlah tenaga medis di Payakumbuh tidak akan sanggup melayani kalau sampai kasus positif mencapai ratusan.

“Belum lagi mentracing kontak dengan yang positif ini, petugas kita akan kewalahan. Makanya di tengah new normal, bila protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tidak diberlakukan, maka akan berbahaya. Saling menularkan bisa saja terjadi, “ungkap Riza.

Untuk itu, Wako Riza menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menyongsong new normal dengan patuh mengikuti aturan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ke luar rumah dan selalu menjaga jarak serta menghindari kerumunan orang.

“Bila aturan ini sudah diikuti seluruh pihak, maka insyaallah penularan Corona bisa kita atasi, itulah bagian dari ikhtiar kita sembari kita berdo’a diselamatkan oleh Allah SWT dari bahaya Virus Corona, “pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Pedagang Kuliner Payakumbuh Peduli, Galang Donasi untuk Bencana Sumbar

Senin, 8 Des 2025 - 10:34 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Pemko Payakumbuh

Kamis, 4 Des 2025 - 12:18 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Perkuat Peran LPM sebagai Garda Terdepan Pembangunan di Kelurahan

Kamis, 4 Des 2025 - 12:14 WIB