Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta ikut menyambut kepulangan prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Papua Nugini (PNG) Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti Tahun Anggaran 2024–2025 di Markas Yonif 131/Braja Sakti, Kamis, (6/11/2025).
Suasana penyambutan berlangsung khidmat dan penuh haru, menandai berakhirnya masa tugas 449 personel yang selama berbulan-bulan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di garis terdepan perbatasan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Payakumbuh, kami menyambut dengan penuh kebanggaan kepulangan para prajurit terbaik. Tugas berat di ujung negeri telah Bapak-bapak tunaikan dengan penuh tanggung jawab dan cinta tanah air,” ujar Wali Kota Zulmaeta dalam sambutannya.
Wali Kota juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya satu personel selama menjalankan misi pengamanan di wilayah Papua Nugini.
“Semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kebanggaan atas pengorbanannya,” ucapnya dengan nada haru.
Upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XX/Tuanku Imambonjol, Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada, dan dihadiri jajaran pejabat tinggi militer serta unsur Forkopimda. Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan apresiasi atas dedikasi para prajurit yang telah mengharumkan nama satuan dan bangsa.
“Pengorbanan kalian tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga menjaga kehormatan bangsa. Kalian adalah kebanggaan kami,” tegas Mayjen TNI Arief Gajah Mada.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Resor Militer 032/Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Komandan Lantamal II Padang Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E., CRMP., M.Tr.Opsla, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ahlul Badrito, serta jajaran Forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Upacara ini menjadi wujud penghormatan dan apresiasi atas dedikasi prajurit Yonif 131/Braja Sakti yang telah menuntaskan tugas mulia di wilayah perbatasan. Momen tersebut juga menegaskan sinergi kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.
Setelah menyelesaikan misi pengamanan perbatasan, para prajurit kini diberi waktu untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan pengabdian berikutnya bagi bangsa dan negara. (tpk)






