Wali Kota Riza Falepi Dan DPRD Bahas Rencana Pembangunan Payakumbuh Convention Hotel

- Jurnalis

Kamis, 7 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Rencana Pembangunan Payakumbuh Convention Hotel memasuki tahap pembahasan Wali Kota Riza Falepi bersama DPRD Kota Payakumbuh dalam rapat antara Komisi B dan Pemerintah Daerah di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (7/1).

Hadir Ketua DPRD Hamdi Agus, Ketua Komisi B Maharnis Zul, Wakil Ketua Komisi B Edward DF, Sekretaris Komisi B Yernita, dan anggota Komisi B seperti Heri Iswandi, Opetnawati, Ahmad Ridha didampingi Sekwan Elvi Jaya. Sementara Wali Kota Riza Falepi didampingi Sekda Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Kepala Bappeda Ifon Satria Chan, Kadis PUPR Muslim, Kadisparpora Desmon Corina, Kadis DPMPTSP Harmayunis, Kadis LH Dafrul Pasi, Kadiskominfo Jhon Kenedi, Kadishub Novriwandi, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, dan pejabat pemko lainnya.

Di hadapan para wakil rakyat itu, Wali Kota Riza Falepi dengan mantap memaparkan bagaimana proyeksi kerjasama investasi dari PT. Lugas Jaya Pratama (invenstor join Korea dan Indonesia) dengan Pemko Payakumbuh untuk membangun hotel berbintang, setidaknya hotel berbintang 3 atau 4, dengan nilai investasi mencapai Rp. 300 miliar.

“Apabila hotel sekelas ini dibangun dengan biaya APBD, maka sayang sekali belum kuat anggaran kita, itupun untuk menjadikannya berbintang 3 atau 4 tentu butuh anggaran lagi,” kata Riza.

Baca Juga :  Wako Payakumbuh Rida Ananda Serahkan Beasiswa Untuk 49 Anak Yatim

Jadi, menurut Riza, untuk merealisasikan itu, tentu harus ada persetujuan pemanfaatan Eks Kantor Wali Kota di Bukik Sibaluik untuk pendirian hotel berkelas internasional itu dari DPRD sebagai mitra pemerintah daerah dalam memberikan pertumbuhan ekonomi untuk kota ini.

“Meski di tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi kita tidak minus, naik lebih dari 1 persen, tapi jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka pertumbuhan ekonomi kita akan merosot, kita perlu sumber pertumbuhan baru yang bisa menambah laju pertumbuhan ekonomi,” papar Riza.

Dijelaskanlah oleh Riza, ada 3 sektor yang dapat dijadikan bahan pertumbuhan baru di Payakumbuh, yaitu kampus, hotel, dan wisata kuliner. Dengan adanya kampus mendatangkan banyak mahasiswa ke Payakumbuh, dengan hotel berbintang akan mendatangkan wisatawan untuk menginap di Payakumbuh, dan wisata kuliner sebagai sektor pendukung itu semua.

“Pariwisata harus dikelola dengan benar, untuk itu butuh infrastruktur dan daya tarik wisata industri. Malah rencana pembangunan hotel ini sudah ada 4 sampai 5 kali saya memberi izin kepada investor, berganti-ganti yang datang, namun sampai saat ini tidak ada realisasi, karena mungkin tidak serius, untuk investor yang kali ini kita lihat ada keseriusan dari mereka,” kata Riza.

Baca Juga :  Pendataan Keluarga 2021 Dimulai, DP3AP2KB Data Keluarga Wawako Erwin Yunaz

Riza menyampaikan urusan-urusan seperti tanah dan tata ruang untuk pembangunan hotel itu juga sudah diselesaikan, tinggal eksekusi saja lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi B Maharnis Zul menyampaikan Komisi B akan melaporkan hasil rapat ini nanti dalam rapat paripurna DPRD. Dirinya berharap rencana kerja wali kota ini dapat diiringi dengan baik.

“Selama ini, Payakumbuh memang nampak tacolak, sudah sangat bagus, perantau yang pulang saja takjub dengan perubahan yang telah dilakukan selama dipimpin Riza Falepi,” ujarnya.

Di sisi lain, anggota komisi B sekaligus ketua Bapemperda Ahmad Ridha dari Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan menyampaikan rencana pembangunan hotel ini adalah hal yang istimewa untuk dibahas bersama Wali Kota Riza Falepi dalam sebuah rapat kerja.

“Yang namanya pembangunan pasti ada pro kontra, dalam mengambil keputusan politik ada penguatan dan anulir politik. Untuk itu, semangat pembangunan ini kita jadikan sebagai ikhtiar baru. Payakumbuh gak akan kemana-mana kalau tidak dikunjungi, kita harus punya hotel berbintang agar Payakumbuh dikunjungi orang. Menjadi pusat perekonomian, namun harapan kami, jangan sampai kerjasama investasi ini nanti menjadi hal yang disesalkan masyarakat di kemudian hari,” kata Ahmad Rida. (rm)

Berita Terkait

Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung
Kapolres 50 Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat Melalui Kegiatan Batandang di Kecamatan Harau
Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26
Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi
Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’
39 Personel Polres Payakumbuh Naik Pangkat, Wakapolres Russirwan Raih Pangkat AKBP
Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Payakumbuh Masa Bakti 2024–2029 Hari ini Dilantik
Situjuah Limo Nagari: Potret Kejayaan yang Tercoreng Masalah Sosial

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:52 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Senin, 13 Januari 2025 - 16:05 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:05 WIB

Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:25 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:55 WIB

39 Personel Polres Payakumbuh Naik Pangkat, Wakapolres Russirwan Raih Pangkat AKBP

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:27 WIB

Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Payakumbuh Masa Bakti 2024–2029 Hari ini Dilantik

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:56 WIB

Situjuah Limo Nagari: Potret Kejayaan yang Tercoreng Masalah Sosial

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:40 WIB

FYBI Tetapkan Hermanto, ST Sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029 Melalui Munaslub di Bandar Lampung

Berita Terbaru