Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bergerak cepat pasca kebakaran hebat yang melanda Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh Blok Barat pada Selasa, (26/08/2025) dini hari. Sejumlah langkah pemulihan langsung disiapkan untuk memastikan aktivitas ekonomi masyarakat tidak lumpuh.
Salah satu langkah prioritas adalah penyediaan lokasi relokasi sementara bagi para pedagang terdampak. Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta bersama Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Wakil Ketua DPRD, Forkopimda, dan Sekretaris Daerah meninjau beberapa titik yang dinilai layak dijadikan tempat relokasi.
“Kita ingin memastikan para pedagang tetap bisa beraktivitas dan perekonomian masyarakat tidak terhenti. Oleh karena itu, relokasi sementara harus segera dipersiapkan,” kata Wali Kota Zulmaeta di sela peninjauan.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah tengah memprioritaskan kebutuhan mendesak para pedagang. Mulai dari sarana prasarana dasar, kenyamanan lokasi, hingga aksesibilitas pembeli menjadi perhatian utama Pemko.
“Kami tidak ingin pedagang menunggu terlalu lama. Pemko berkomitmen menghadirkan solusi cepat, tepat, dan tetap memperhatikan kenyamanan pedagang maupun pembeli,” ujarnya menambahkan.
Selain peninjauan lokasi relokasi, Pemko juga melakukan pendataan menyeluruh terkait jumlah pedagang terdampak. Pendataan ini akan menjadi dasar dalam menentukan langkah kebijakan serta bantuan yang akan segera disalurkan.
Menurut Zulmaeta, kebakaran yang menghanguskan pertokoan utama di Pasar Pusat Payakumbuh menjadi pukulan berat. Namun, ia memastikan pemerintah sudah menyiapkan skema pembangunan kembali dengan konsep pasar modern yang lebih aman dan tertata.
“Musibah ini tentu sangat berat bagi kita semua. Tapi dengan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, kita optimistis perekonomian Pasar Pusat akan segera pulih,” ungkapnya.

Di sisi lain, kepedulian juga datang dari daerah tetangga. Pada sore harinya, Wali Kota Payakumbuh menyambut kunjungan Bupati Agam, Benni Warlis, beserta rombongan di Balai Kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan. Menurutnya, kehadiran Bupati Agam tidak hanya membawa dukungan moril, tetapi juga bentuk solidaritas antardaerah.
Bupati Benni Warlis sendiri mengaku langsung mengagendakan kunjungan ke Payakumbuh setelah mendapat kabar kebakaran. “Saya baru saja pulang dari Jakarta dan langsung menuju Payakumbuh. Saya berasal dari Payakumbuh, sementara Wali Kota Payakumbuh berasal dari Agam. Ini bentuk ikatan batin yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
Sebagai wujud kepedulian, Bupati Benni Warlis menyerahkan bantuan uang duka sebesar Rp.50 juta untuk korban kebakaran. Bantuan itu diserahkan kepada Wali Kota Zulmaeta, yang kemudian meneruskannya ke Baznas Kota Payakumbuh untuk dikelola dan disalurkan kepada pedagang terdampak. (tpk)