Wako Riza Falepi Ajak Warganya Segera Ikut Vaksin Dan Lawan Hoax

- Jurnalis

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Riza Falepi termasuk kepala daerah yang serius dan komit dalam menanggulangi Covid-19 di Payakumbuh. Hal ini ditandai dengan tidak ada lagi kasus positif Covid-19 di Payakumbuh.

Tapi, menurut wali kota dua periode itu, hal ini jangan sampai membuat lengah, Riza khawatir dengan terjadinya gelombang Covid-19 berikutnya. Untuk itu dirinya selalu menghimbau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Saat ini, tugas Riza selanjutnya tentu bagaimana warganya bisa diberikan vaksin untuk mempertahankan diri dari dampak Covid-19 kepada tubuh, target Riza adalah 70 persen dari total warga Kota Payakumbuh berusia 12 tahun ke atas mendapatkan vaksin.

Sebagai wali kota, di Kota Payakumbuh dirinya adalah orang yang pertama kali ikut vaksin bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) pada Februari 2021 lalu. Berbarengan dengan divaksinnya tenaga kesehatan, ASN, dan tenaga kontrak di pemeritahan.

Riza bertanggung jawab akan keamanan warganya dari bahaya Covid-19 dan langsung membuktikan kepada masyarakat kalau vaksin Covid-19 itu aman dan halal untuk digunakan.

“Saya ingin membuktikan kepada masyarakat, bahwa vaksin Covid-19 itu aman, dan ini telah melewati uji klinik yang ketat,” kata Wako Riza Falepi kepada media, Selasa (19/10).

Riza teringat sesuatu hal, Dia mengakui masifnya berita positif terkait vaksinasi, tak kalah masif pula berita hoaksnya yang beredar di media-media sosial. Tak jarang sering terjadi perdebatan di kolom komentar facebook, maupun di grup-grup whatsapp. Hoax inilah yang mempengaruhi masyarakat untuk menolak diberikan vaksin.

“Bahkan, saya pernah dimaki oleh warga yang tidak mau divaksin gara-gara termakan isu. Hoaxnya pun tak tanggung-tanggung, vaksin ada mikro chipnya lah, vaksin bisa membuat positif Covid-19 lah, vaksin pembunuhan massal lah, bermacam-macam,” kata Riza.

“Saya maklum, mungkin karena kurang tabayyun dalam menerima informasi. Tapi lama-kelamaan dengan upaya kita terus mengedukasi masyarakat, hoax ini berangsur-angsur bisa kita lawan, dan masyarakat sudah mulai banyak ikut vaksinasi,’ tambah Riza.

Di bulan Oktober ini, Riza telah menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan gebyar vaksinasi sapu jagad. Setiap OPD mencari partisipan sesuai domain kerjanya masing-masing. Vaksinator yang terbagi beberapa tim dari setiap puskesmas di Kota Payakumbuh akan turun jemput bola ke lokasi-lokasi vaksinasi di fasilitas umum, tak hanya di puskesmas saja, bisa di lokasi usaha ritel, di kantor partai politik, kantor BUMN/BUMD, di kantor dinas/camat/lurah, bahkan yang difasilitasi oleh TNI-POLRI.

“Dengan banyak titik untuk melalukan vaksinasi, kita memudahkan akses masyarakat. Maka dari itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menyukseskannya agar kita semua selamat dari bahaya Covid-19. Mari kita capai herd immunity dan pada saatnya nanti kita bisa memulihkan kembali ekonomi seperti sebelum adanya wabah Covid-19,” ajak Riza.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal didampingi Kabid P3 dan Kesmas Fatma Nelly kepada media menyampaikan dari data sekitar 41 persen warga Payakumbuh telah diberikan vaksin dosis pertama, dan baru 23 persen menerima dosis kedua.

“Bulan ini, target vaksinasi kita bisa mencapai angka 70 persen, dengan begitu semakin cepat pula kita mencapai herd immunity. Stok vaksin kita banyak, apabila habis maka kita minta lagi tambahannya ke Kementerian Kesehatan melalui Pemprov Sumbar, vaksin Covid-19 halal dan aman,” kata Bakhrizal. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Kabupaten Lima Puluh Kota

Senin, 1 Des 2025 - 18:33 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Kirim Bantuan, Agam Masuki Fase Kritis Penanganan Bencana

Senin, 1 Des 2025 - 18:20 WIB