Turunkan Angka RTLH, Pemko Payakumbuh Serahkan Bantuan Stimulan

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman menyerahan bantuan stimulan pembangunan rumah baru layak huni Dana Insentif Fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh 2023 di salah satu rumah penerima bantuan di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Selasa (14/11/23).

Pj Wako Payakumbuh Jasman mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk menurunkan angka Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sehingga dalam lima tahun sejak 2017 telah berhasil meningkatkan kualitas RTLH yang sebelumnya berjumlah 2.809 unit menjadi 1.080 unit.

“Tahun 2023 ini ditangani sebanyak 121 Unit rumah, termasuk 11 Unit Pembangunan Baru yang kita serahkan bantuan hari ini yang bersumber dari APBD dana Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Sehingga, sambung Jasman selama periode 2017 – 2023 Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah berhasil membantu meningkatkan rumah sebanyak 1.629 unit RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH) yang bersumber dari bermacam sumber dana baik APBD, APBN, Baznas, CSR, dan lainnya.

“Jumlah ini tentunya cukup banyak dapat kita capai di tengah kemampuan keuangan daerah kita yang sangat terbatas,” katanya.

Ia mengatakan bantuan Peningkatan Kualitas RTLH merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Payakumbuh yang diberikan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Hal ini sebagai upaya mengurangi keberadaan RTLH, yang juga merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Pj Wako Payakumbuh menyerahkan bantuan alokasi untuk 11 Unit rumah dalam bentuk pembangunan baru yang ada di dua Kecamatan dengan alokasi besaran Rp 50 juta untuk satu unit rumah. Besaran bantuan sebesar Rp 38 juta untuk bangunan dan Rp12 juta untuk upah.

11 unit Pembangunan Rumah Baru yang hari ini kita serahkan berada pada dua kecamatan yakni Kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara.

Untuk Payakumbuh Utara terdapat enam unit, yakni Kelurahan Balai Tongah Koto dua unit, Kelurahan Tigo Koto Diate satu unit, Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo satu unit, Ompang Tanah Sirah satu unit, Ikua Koto Dibalai satu unit.

Sementara untuk Kecamatan Payakumbuh Barat sebanyak lima Unit, yakni Kelurahan Kubu Gadang dua unit dan Kelurahan Payolansek tiga unit.

“Bantuan ini bersifat stimulan, dalam artian berbentuk rangsangan untuk lebih mendorong dan meningkatkan keswadayaan, dimana Masyarakat penerima dan lingkungan tetap dibutuhkan peran serta untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal,” ujarnya.

Diharapkan dengan kondisi rumah yang telah menjadi layak huni, masyarakat akan lebih meningkatkan kehidupan menjadi lebih sehat, timbul semangat kerja, dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian yang lebih baik.

“Selamat kepada warga masyarakat yang hari ini memperoleh alokasi untuk pembangunan baru rumahnya, selalu berupaya meningkatkan lagi kondisi rumah yang terbangun nantinya, senantiasa rumah yang terbangun dipelihara secara baik,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda mengatakan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni dan Pembangunan baru adalah Meningkatnya persentase rumah layak huni di Kota Payakumbuh.

“Selanjutnya meningkatnya pendapatan masyarakat, meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kota Payakumbuh,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sasaran alokasi bantuan yakni pencegahan perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penataan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh di perkotaan.

“Salah satu bentuk bantuan adalah peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun 2023 ini adalah untuk kategori rumah dengan tingkat kerusakan berat 65 persen,” ujarnya. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Dari FEKDI ke Smart City: Payakumbuh Percepat Digitalisasi Layanan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 19:02 WIB

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB