Tekan Bahaya Di Musim Hujan, DLH Pangkas Ratusan Pohon.

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Pemangkasan ratusan pohon di sekitar Payakumbuh Kota terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh selama Januari 2021. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai musibah yang mungkin timbul akibat terpaan angin dan hujan pada pohon-pohon pelindung dan paru-paru kota tersebut.

Kepala DLH Kota Payakumbuh Dafrul Pasi Rabu (27/01) saat ditemui diruangannya mengatakan musim penghujan memang identik dengan banjir dan banyak pohon tumbang. Untuk itu pihaknya melakukan pemangkasan pohon-pohon yang ada. Namun tidak semua pohon langsung dipangkas begitu saja.

“Sebab pohon yang tumbang biasanya yang sudah berumur tua atau pohon yang tampak kuat ternyata dalamnya sudah keropos. Contohnya saja pohon di sekitar jalan Kelurahan Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Selatan yang kemarin baru dipangkas, Pohon tersebut rantingnya rapuh dikhawatirkan dapat menimpa kendaraan yang berlalu lalang. Maka itu yang kita pangkas atau potong, “ungkapnya

Di wilayah Kota Payakumbuh terdapat ribuan batang pohon yang berada di tepi jalan. Selain sebagai peneduh, pohon-pohon ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan menyerap air. Namun keberadaan pohon yang rata-rata usianya sudah tua ini mengkawatirkan, sebab sewaktu-waktu dapat roboh.

Dikatakan Dafrul, Setiap Desember tiba laporan masyarakat dan masukan terkait pohon yang berpotensi roboh memang meningkat. Akan tetapi, tidak semua laporan dan masukan ditanggapi dengan pemotongan atau pemangkasan.

Pemeliharaan pohon besar yang bisa dilakukan adalah melakukan pemangkasan cabang atau ranting yang mengganggu. Pemotongan atau penebangan baru akan dilakukan jika roboh atau ada pengaduan masyarakat. Dari pengaduan ini pun tidak semua keinginan masyarakat dipenuhi, tapi dilakukan pemilahan sesuai prioritas.

“Keberadaan pohon sangat penting tapi kita upayakan agar tidak mengganggu. Secara bertahap kami lakukan pemangkasan, tapi tidak harus selalu memotong. Sebab untuk menumbuhkan pohon yang sedemikian besar tentu butuh waktu puluhan tahun,” pungkas Dafrul. (rm)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Okt 2025 - 21:39 WIB