Padang | tipikal.com – Syafri Ario, tokoh muda pers Sumatera Barat yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Payakumbuh–Lima Puluh Kota (Luak Limo Puluah), kembali menorehkan prestasi. Ia resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) usai mengikuti prosesi wisuda di Kampus 1 UMSB Padang pada Sabtu, (26/04/2025).
Gelar ini menambah daftar akademik Syafri Ario, yang sebelumnya telah memperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada tahun 2010 lalu.
Tidak hanya di bidang akademik, Syafri juga mencatat pencapaian penting di dunia jurnalistik. Pada 22 Februari 2025, ia berhasil meraih Sertifikat Kompetensi Wartawan Utama setelah lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dengan pencapaian ini, Syafri Ario tercatat sebagai salah satu wartawan termuda di Sumatera Barat yang mengantongi sertifikasi tertinggi bagi insan pers tersebut.
Dalam penyusunan tugas akhirnya di Fakultas Hukum UMSB, Syafri memilih konsentrasi Hukum Tata Negara. Ia menulis penelitian berjudul “Tinjauan Yuridis Peranan Dewan Pers dalam Peningkatan Profesionalisme Wartawan”, yang membahas urgensi peran Dewan Pers dalam menghadapi dinamika dan tantangan profesionalisme dunia pers di era digital.
Sepanjang perjalanan kariernya, Syafri Ario dikenal aktif di berbagai media nasional dan lokal, di antaranya Bisnis Indonesia, LKBN Antara, TVRI, Haluan, Padang TV, dan Inilah Koran. Kini, ia fokus membangun dan memimpin Suara Pribumi Group, perusahaan pers yang ia dirikan sendiri.
Dalam pernyataannya, Syafri menegaskan bahwa pencapaian akademik dan profesional bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan amanah dan tanggung jawab sosial.
“Bertambahnya gelar bukan suatu kebanggaan semata, melainkan bertambah pula tanggung jawab kita di tengah masyarakat. Ini adalah bekal untuk berbuat lebih banyak, dan tentu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak,” ujar Syafri Ario.
Selain berkiprah di dunia pers, Syafri juga aktif di bidang pemberantasan korupsi. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Corruption Investigation Committee (CIC) Luak Limo Puluah, sebuah lembaga yang berfokus pada advokasi transparansi dan pengawasan publik di wilayah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Dengan deretan prestasi ini, Syafri Ario diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumatera Barat, khususnya di bidang pers, hukum, dan pemberdayaan masyarakat. (tpk)