Sentra IKM Rendang, Rumah Produksi Randang Modern Di Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com —- Rendang merupakan makanan terlezat dunia versi Unesco telah mendapat tempat dihati masyarakat, dan Payakumbuh merupakan salah satu daerah penghasil rendang terenak didunia itu telah mengirim rendangnya ke berbagai penjuru dunia.

Tapi, tahukah anda dimana rendang yang enak itu di produksi?

Adalah sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh, tempat dimana para produsen rendang Kota Payakumbuh yang tergabung kedalam Koperasi Sentra Payo membuat rendang dengan kualitas terbaik.

Disana, rendang diproduksi dengan peralatan modern dan telah memiliki izin edar berstandar internasional. Sehingga para pengusaha rendang di Payakumbuh bisa mengirimnya keseluruh manca negara.

Sebab, sejak berdiri 2019 lalu, Sentra IKM Rendang Payakumbuh telah memiliki izin edar untuk sembilan varian produk rendang, sertifikat halal, sertifikat daya simpan dengan masa kadaluarsa 14 bulan dan sertifikat keamanan pangan HACCP.

Tahun 2020, Sentra IKM telah mendapat sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang merupakan bukti tertulis yang sah. Karena telah dipenuhinya persyaratan higiene-sanitasi.

Yang teranyar, Sentra IKM juga telah mendapatkan sertifikat ISO 22000, yaitu sistem manajemen keamanan pangan internasional.

“Selain itu, di Payakumbuh juga ada kampung randang. Ini merupakan salah satu alasan kuat Payakumbuh merebranding menjadi The City of Randang,” ucap Wako Rida Ananda.

Selain itu ia juga mengatakan, di tempat-tempat penjual buah tangan khas Minangkabau banyak produk UMKM dari Payakumbuh yang dipasarkan disana.

“Pada umumnya dapurnya itu di Payakumbuh. Tak hanya rendang tapi makanan ringan juga seperti karupuak sanjai,” terangnya.

Baca Juga :  Kota Payakumbuh Berpeluang Juara Pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021

“Kita juga selalu pesankan kepada masyarakat yang berkunjung ke luar daerah, bahwa sekarang Payakumbuh itu adalah The City of Randang. Ingat Randang, Ingat Payakumbuh, Ingat Payakumbuh, Ingat Randang,” katanya beberapa waktu lalu saat melepas atlet asal Payakumbuh untuk berlaga di kancah nasional di Payakumbuh Bugar.

Dalam kunjungannya baru-baru ini, Ditjen IKMA Reni Yanita menjelaskan sesuai dengan UU nomor 03 tahun 2014 tentang perindustrian, Kemenperin memiliki dasar pertimbangan bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang kukuh melalui pembangunan industri yang maju.

“Sebagai motor penggerak ekonomi yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sumber daya yang tangguh baik SDA maupun SDM, jadi tidak heran Kota Payakumbuh akan tumbuh dan berkembang berkat telah dibangunnya industri-industri yang berbasis Sentra IKM ini,” ungkapnya.

“Dan saya baru tahu, ternyata masih banyak varian dan jenis kuliner rendang yang diproduksi oleh IKM Kota Payakumbuh. Sehingga wajar dan patut bila Kota Payakumbuh dijuluki dengan nama Kota rendang yakni “The City of Randang”, puji Reni Yanita.

Dari sisi Kementetian Koperasi dan UKM melalui Sekretaris Arif Rahman Hakim, dalam kunjungannya ke Pelaku usaha kecil olahan rendang, dia memberikan apresiasi atas keberhasilan sentra IKM (Industri Kecil Menengah) rendang Payakumbuh yang mampu menghimpun puluhan UMKM produsen rendang dalam satu wadah koperasi serta memiliki rumah produksi bersama.

Sentra produksi rendang dibawah binaan UPTD (Unit pelayanan Teknis Daerah) P3R (Pusat Pengembangan dan Pelayanan Rendang) Kota Payakumbuh Sumbar ini juga telah manpu memasarkan rendang ke berbagai penjuru tanah air, bahkan pasar ekspor untuk bumbu rendang ke luar negeri.

Baca Juga :  Mesjid Alhidayah Diresmikan, Ketua DPRD Hamdi Agus: Kami Bahagia Dekat Dengan Kantor DPRD

“Luar biasa, ini menunjukkan kalau kita fokus pada satu usaha, dalam hal ini rendang, maka tingkat keberhasilannya akan sangat tinggi. mudah- mudahan ini dapat dikembangkan lagi dengan teknologi menuju usaha yang lebih profesional,” ujarnya saat mengunjungi sentra IKM Rendang Payakumbuh.

Sesmenkop UKM menjelaskan, IKM rendang bisa mencontoh Selandia Baru yang koperasinya fokus pada peternakan sapi sehingga mampu menguasai pasar dunia.

“Sumbar khususnya Payakumbuh dengan ikonnya rendang, saya kira juga mampu menguasai pasar domestik setidaknya. Rendang ini bisa diterima dari Sabang sampai Merauke, berarti ada 270 juta pasar domestik yang bisa digarap, tinggal bagaimana strateginya,” katanya.

Lebih lanjut, untuk pengiriman rendang ke luar negeri, Kepala UPTD P3R Novit Ardy mengungkapkan jika Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh telah melakukan eksport yang ke dua kalinya setelah pandemi Covid-19.

Yang pertama kali melalui Koperasi Rendang Payo untuk ekspor ke Jerman dengan menjalin kontrak kerjasama selama 10 tahun, dan yang kedua bersama Koperasi Ikaboga Iadang yang akan mengeksport ke Norwegia.

“Jadi, dalam hal ini Koperasi Ikaboga Padang bekerjasama dengan Koperasi Sentra Payo untuk memproduksi rendang di sentra IKM rendang Payakumbuh,” terang Kepala UPTD P3R Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh. (tpk)

#advetorialrandangpayakumbuh

Berita Terkait

Enam Pelajar Terbaik Wakili Payakumbuh di Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi
124 Warga Rentan di Payakumbuh Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos RI
Pemko Payakumbuh Gelar Skrining ASN dan Gotong Royong di Kawasan Batang Agam
Kampus UNP Payakumbuh Siap Terima Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026
Pemko Payakumbuh Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram bagi Keluarga Berisiko Stunting
64 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di BLK Payakumbuh
Wali Kota Payakumbuh Hadiri Gala Dinner Munas APEKSI VII di Surabaya
19 Keluarga di Payakumbuh Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:58 WIB

Enam Pelajar Terbaik Wakili Payakumbuh di Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:52 WIB

124 Warga Rentan di Payakumbuh Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos RI

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:47 WIB

Pemko Payakumbuh Gelar Skrining ASN dan Gotong Royong di Kawasan Batang Agam

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:51 WIB

Kampus UNP Payakumbuh Siap Terima Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:11 WIB

Pemko Payakumbuh Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram bagi Keluarga Berisiko Stunting

Berita Terbaru

Bupati Lima Puluh Kota

Bupati dan Wabup Lima Puluh Kota Tegas Tolak Praktik Jual Beli Jabatan

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:34 WIB

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Hadiri Khatam Al-Quran dan Wisuda Tahfidz di Sarilamak

Senin, 12 Mei 2025 - 06:38 WIB