Sekretaris PMI Payakumbuh Serukan Evaluasi Pengurus Tidak Aktif

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Payakumbuh, Robby Muchsis, SH, menyerukan evaluasi terhadap sejumlah pengurus yang dinilai tidak aktif dalam menjalankan tugas sebagai relawan kemanusiaan. Ia menegaskan pentingnya ketegasan organisasi untuk menjaga semangat pengabdian di tubuh PMI sesuai amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Robby seusai rapat bulanan di Markas PMI Kota Payakumbuh, Jalan Ade Irma Suryani No. 18, Labuah Baru, Sabtu, (26/04/2025).

Memasuki tahun kedua masa bakti 2023–2028, masih banyak pengurus yang tidak aktif, bahkan untuk sekadar hadir dalam rapat bulanan atau agenda penting PMI. Ada pula yang sama sekali tidak pernah hadir tanpa pemberitahuan,” ungkap Robby.

Sebagai Sekretaris, Robby mengaku wajar mempertanyakan kontribusi para pengurus yang absen. Ia mengingatkan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) organisasi, pengurus yang tiga kali berturut-turut absen tanpa keterangan sah dapat diberhentikan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas seperti teguran atau sanksi administratif.

Robby juga membantah tudingan yang menyebut dirinya terlalu keras terhadap staf markas dan dianggap berupaya memecat pengurus yang tidak aktif.

Tuduhan itu tidak berdasar. Justru semangat pengabdian yang seharusnya diperkuat malah dilemahkan seperti ini. PMI ini bergerak dengan dana hibah, selaku pengurus yang juga berprofesi sebagai jurnalis tentu penggunaan anggaran ini wajib kita kawal terus,” tegasnya.

Dikenal berdedikasi tinggi, Robby bahkan sering menggunakan dana pribadi untuk mendukung operasional markas PMI. Sebelumnya, ia rutin menyediakan bahan pangan seperti beras, telur, dan mi instan untuk makan bersama relawan.

PMI bagi saya adalah ladang amal. Keikhlasan harus menjadi fondasi utama dalam pengabdian di bidang kemanusiaan,” ujarnya.

Dalam rapat terakhir, Robby mengusulkan pembentukan kas internal dari sumbangan pengurus sebesar minimal Rp.50 ribu per bulan. Dana tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan insidental yang tidak tercakup dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), termasuk perbaikan dan perawatan gedung markas yang telah berusia sekitar 40 tahunan. Namun, usulan tersebut tidak mendapat tanggapan serius.

Selain fokus pada administrasi, Robby juga kerap terlibat langsung dalam upaya menjaga kebersihan dan perbaikan markas. Baru-baru ini ia melakukan restorasi bangunan, pengecatan, penataan ruang, bahkan tak sungkan mencuci gedung dan menyapu halaman demi menjaga citra PMI sebagai representasi kebersihan dan kesehatan.

Markas ini harus menjadi contoh. Kebersihan adalah bagian dari budaya kemanusiaan,” katanya.

Meski telah banyak berkontribusi, Robby mengaku belum pernah mendapatkan apresiasi dari internal PMI. Ia justru menyayangkan adanya pihak-pihak yang malah bersikap negatif terhadap dirinya, termasuk dugaan ketidakberpihakan Ketua PMI Kota Payakumbuh dalam situasi ini.

Menjadi relawan kemanusiaan adalah panggilan jiwa saya. Meski minim apresiasi, namun pengabdian lebih penting daripada merespon isu-isu tidak konstruktif,” ujarnya.

Mengakhiri pernyataannya, Robby yang juga seorang jurnalis itu menyerukan kepada seluruh pengurus untuk melakukan introspeksi. Ia mengimbau agar mereka yang tidak mampu berkomitmen sesuai sumpah pelantikan bersedia mengundurkan diri secara ksatria.

Ini bukan soal komposisi, ini soal kontribusi. Jika tidak punya waktu untuk kemanusiaan, lebih baik mengundurkan diri. Karena amanah ini akan kita pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” tegasnya.

Seruan Robby mendapatkan dukungan dari sejumlah pengurus lainnya yang menginginkan adanya revitalisasi organisasi demi menjaga marwah PMI Kota Payakumbuh sebagai organisasi kemanusiaan yang profesional, bersih, dan berdedikasi. (tpk)

Berita Terkait

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh
HPCI Paliko Chapter Gelar Musyawarah Chapter, Robby Muchsis Terpilih Jadi Ketua Baru
Pemko dan Kejari Payakumbuh Sepakat Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Sabtu, 27 September 2025 - 07:02 WIB

Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Marching Band Gema Nada SD IT IPHI Payakumbuh Juara Umum di Piala Raja Hamengkubuwono X

Selasa, 14 Okt 2025 - 07:06 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

UMKM Rubik Ganepo 99 Wakili Sumatera di Trade Expo Indonesia 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:26 WIB