Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku: “Niniak Mamak Koto Nan Gadang Jangan Sampai Terjebak Permainan Politis”

- Jurnalis

Senin, 22 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Pemilihan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Godang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, selaku Urang Koto Nan Gadang, Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku menyampaikan himbauan agar niniak mamak di Koto Nan Gadang jangan sampai terjebak oleh permainan politis oknum dalam pemilihan tersebut.

Riza kepada media, Senin (22/02) menyampaikan dirinya mencium adanya indikasi politikus yang berkepentingan pada Pilkada 2024 mendatang yang ingin mengintervensi proses pemilihan Ketua KAN Koto Nan Gadang itu. Menurutnya hal itu wajar terjadi karena kepentingan politik selalu mengiringi perubahan strategis di kenagarian. Sepanjang hal itu dalam batas kewajaran dan kesepakatan nagari tentu tidak masalah. Karena adat salingka nagari.

“Ambo sekedar mengingatkan, jan lupo jo barih balobeh kito, jan pulo lupo patuk jo mungkin,” kata Riza yang menjabat sebagai Wali Kota Payakumbuh itu.

Riza mencontohkan adanya dugaan politisasi itu seperti dengan paga nagari yang diangkat dari panghulu atau datuak. Riza menilai ini terindikasi politik, dan bermuara pada kesepakatan-kesepakatan di dalam nagari yang mulai dikesampingkan.

“Paga nagari ini sejatinya nan ka disuruah-suruah dek niniak mamak. Niniak mamak itu dianjuang tinggi, posisinyo ibarat jendral di tentara. Adat ini salingka nagari, mengapa orang luar ikut campur pula? Urusan Nagari Koto Nan Gadang adalah urusan nagari itu sendiri, aturan dan kesepakatannya tidak bisa diubah kalau tudak sesuai jo barih balobeh dan kesepakatan bersama,” ungkap Riza.

Riza juga menegaskan jangan sampai niniak mamak dan anak kemenakan di Koto Nan Godang menjadi pion politik oleh urang di luar Payakumbuh untuk kepentingan sesaat, apalagi melanggar semua aturan dan kesepakatan nagari. Juga tolong anak nagari menghargai dan menjaga etika kepada niniak mamak.

“Kadang ada yang bukan datuak, bukan siapa siapa, dek pernah di DPRD sudah raso bisa pulo mengatur niniak mamak, siapa dia? Mohon jangan sampai dianggap bodoh niniak mamak Koto Nan Godang, kami paham, jangan karena kami dianggap diam mereka bisa mengatur semua orang, termasuk niniak mamak. Hargai kesepakatan nagori, jangan pula sampai tungkek yang mambaok rabah,” katanya.

Diakhir kata, Riza menyampaikan kalau Niniak mamak boleh bermain politik, tapi Nagari Koto Nan Gadang jangan mau diatur-atur seenaknya oleh orang luar, apalagi jika kredibilitas orang yang bersangkutan masih dipertanyakan.

“Mungkin kami niniak mamak banyak yang sekolah tidak tinggi, tapi kami masih punya hati nurani, masih bisa memegang adat dengan baik, bukan orang yang tidak beradat. Mari urusan Koto Nan Godang diselesaikan dek urang Koto Nan Godang, bukan dek permainan politik orang luar yang hanya butuh kepentingan sesaat. Belum tentu saat berkuasa nanti dia akan memperhatikan urang Koto Nan Gadang, karena sejatinya dia tidak paham jo urang Koto Nan Gadang,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB