Lima Puluh Kota | tipikal.com – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota resmi mengoperasikan Public Safety Center (PSC) 119, fasilitas layanan kesehatan darurat yang diharapkan mampu meningkatkan respons terhadap kasus kegawatdaruratan medis.
Peresmian gedung yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Dinas Perhubungan, Jalan Raya Nasional Sarilamak, dilakukan pada Senin, (30/12/2024) oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, didampingi perwakilan Kementerian Kesehatan, dr. Andi Hadijah Pandita.
Dalam sambutannya, Bupati menyebut kehadiran PSC 119 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat di wilayah dengan luas 3.354 km² ini.
“Keberadaan PSC 119 akan memberikan kontribusi positif bagi percepatan transformasi kesehatan. Kami berharap layanan ini terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
PSC 119 dirancang sebagai pusat penanganan darurat medis yang dapat diakses melalui call center 119. Fasilitas ini dilengkapi dengan ambulans, alat kesehatan untuk pertolongan dasar, serta sistem komunikasi yang terhubung dengan seluruh puskesmas di Lima Puluh Kota.
Ketua Tim Kerja National Command Center dan PSC 119, dr. Andi Hadijah Pandita, menjelaskan bahwa PSC 119 memungkinkan petugas kesehatan untuk langsung menuju lokasi pasien dengan cepat berdasarkan titik koordinat.
“Dengan sistem ini, pasien darurat seperti serangan stroke atau jantung dapat ditangani tepat waktu sesuai prosedur kesehatan,” katanya.
Safaruddin menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, termasuk tenaga medis dan masyarakat, untuk memaksimalkan layanan PSC 119.
“Selain menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, kita juga perlu menggencarkan promosi dan sosialisasi agar masyarakat mengetahui manfaat layanan ini,” tambahnya.
Hadir dalam acara peresmian, Asisten II dan III Setdakab, Ketua PMI Lima Puluh Kota Nevi Zulvia, sejumlah kepala perangkat daerah, serta seluruh kepala puskesmas di Lima Puluh Kota.
Dengan diresmikannya PSC 119, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari layanan kesehatan darurat yang lebih cepat, tepat, dan efisien. (tpk)