Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 di halaman Balai Kota, Jumat, (25/04/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti seluruh jajaran Forkopimda.
Upacara dimulai dengan pembacaan sejarah singkat otonomi daerah di Indonesia yang telah berlangsung sejak era kolonial Belanda dengan diberlakukannya Desentralisatie Wet tahun 1903. Setelah kemerdekaan, otonomi daerah diperkuat melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 yang menekankan asas dekonsentrasi serta pembentukan struktur pemerintahan daerah.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Zulmaeta menegaskan bahwa otonomi daerah bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan instrumen strategis untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat.
“Melalui momentum ini, saya mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, pers, dan seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah,” ujar Zulmaeta.
Dengan mengusung tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan merata.
Zulmaeta juga menyampaikan delapan fokus strategis sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, antara lain swasembada pangan dan energi, pengelolaan air, penguatan tata kelola pemerintahan, pemberdayaan UMKM, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum.
“Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga kekayaan budaya dan potensi daerahnya. Karena itu, sinergi pusat dan daerah adalah keniscayaan dalam mewujudkan cita-cita konstitusi,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Zulmaeta mengajak seluruh pihak untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan meningkatkan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.
“Dirgahayu Hari Otonomi Daerah ke-29. Semoga semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya. (tpk)