Pengembangan Industri Tekstil dan Kerajinan di Payakumbuh: Dekranasda Gelar Workshop Ecoprint dan Batik

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Dalam upaya memperkuat industri tekstil dan kerajinan di Kota Payakumbuh, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh mengadakan dua workshop bertajuk Ecoprint dan Batik Payakumbuh. Acara ini resmi dibuka oleh Pj Ketua Dekranasda, Ny. Elfriza ‘Chece’ Zaharman, di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Rabu, (31/07/2024).

“Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM di bidang batik dan ecoprint, serta mendorong mereka untuk menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan nasional,” ujar Ny. Elfriza ‘Chece’ Zaharman dalam sambutannya.

Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan batik khas Payakumbuh, tetapi juga untuk melahirkan wirausahawan ecoprint yang profesional. Ny. Elfriza menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal melalui motif batik yang unik dan khas, sehingga dapat memperkenalkan Payakumbuh ke khalayak yang lebih luas.

Kadis Nakerperin, Yunida Fatwa, yang didampingi oleh Kabid Industri, Elya Harmi, menyampaikan bahwa workshop ecoprint telah dimulai sejak 29 Juli dan diikuti oleh 16 peserta dari seluruh Kota Payakumbuh. Sedangkan workshop Batik Payakumbuh diikuti oleh 15 peserta. Kedua workshop ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Payakumbuh dan menghadirkan narasumber serta instruktur profesional yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagi para peserta.

“Melalui workshop ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memproduksi dan memasarkan hasil karya mereka,” ungkap Yunida Fatwa.

Dengan adanya workshop ini, Dekranasda Kota Payakumbuh berharap dapat memacu inovasi dan kreativitas dalam industri batik lokal, serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Produk batik dan ecoprint Payakumbuh diharapkan dapat dikenal lebih luas, bahkan mampu menembus pasar global. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Koto Tangah Wakili Sumbar di Ajang Pemerintah Desa dan Kelurahan Award 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 07:08 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:30 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Masuk Lima Besar Nasional Penghargaan Bhumandala 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 09:12 WIB