Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Gelar Sosialisasi Suap, Gratifikasi, dan Whistle Blowing System

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Suap, Gratifikasi, dan Aplikasi Whistle Blowing System (WBS) yang digelar di Aula Bersama Inspektorat Kota Payakumbuh, Rabu, (29/10/2025).

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta dalam sambutannya menegaskan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari kesadaran dan keteladanan aparatur dalam menjalankan tugas. Menurutnya, membangun pemerintahan yang bersih bukan hanya soal regulasi, tetapi juga komitmen moral dan budaya kerja yang berintegritas.

Suap dan gratifikasi bukan hanya merugikan keuangan negara, tapi juga merusak moralitas aparatur serta menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegas Zulmaeta.

Ia menjelaskan, penerapan Aplikasi Whistle Blowing System (WBS) menjadi langkah strategis untuk mendorong budaya berani melapor di kalangan ASN. Sistem ini bukan dimaksudkan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai alat pengendali agar pemerintahan berjalan sesuai aturan.

WBS bukan alat untuk mencari kesalahan, tetapi sarana menjaga agar roda pemerintahan tetap di jalur yang benar. Kita ingin tumbuh budaya saling mengingatkan dan berani melapor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulmaeta menegaskan bahwa keberhasilan membangun zona integritas tidak cukup hanya dengan deklarasi dan dokumen, melainkan harus dibuktikan melalui tindakan nyata.

Integritas bukan hanya slogan, tapi harus menjadi napas dalam setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Payakumbuh A. Arifianto menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir tidak ada laporan gratifikasi di lingkungan Pemko Payakumbuh. Meski demikian, hal tersebut perlu disikapi dengan bijak.

Kondisi tanpa laporan bisa berarti tidak ada gratifikasi, tetapi juga bisa menunjukkan masih adanya ketidaktahuan atau rasa enggan untuk melapor,” jelasnya.

Sebagai contoh, Arifianto menyinggung peristiwa pada tahun 2020 ketika seorang Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) melaporkan dugaan gratifikasi kepada Inspektorat. Setelah dilakukan verifikasi, laporan tersebut tidak terbukti sebagai gratifikasi, dan pelapor justru mendapat apresiasi atas kejujurannya.

Teladan seperti inilah yang perlu diperbanyak agar budaya antikorupsi bisa tumbuh kuat di lingkungan ASN,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Penyuluh Antikorupsi (PAKSI), serta pengelola aplikasi WBS, dan diikuti oleh puluhan PPK serta PPTK dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Harapan kita, sosialisasi ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas, sekaligus mengawal prestasi Payakumbuh sebagai Kota Percontohan Antikorupsi dan Kota Bebas Pungli,” pungkas Arifianto. (tpk)

Berita Terkait

Puluhan Kader Posyandu Ikuti Jambore Kesehatan 2025, Wali Kota Zulmaeta: Garda Terdepan Pembangunan Kesehatan
Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK
Payakumbuh Ungguli Rata-rata Nasional, Transformasi Digital Keuangan Daerah Capai 96,3 Persen
Koto Tangah Wakili Sumbar di Ajang Pemerintah Desa dan Kelurahan Award 2025
Pemko Payakumbuh Perkuat Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan
Payakumbuh Masuk Lima Besar Nasional Penghargaan Bhumandala 2025
Pemko Payakumbuh Bentuk Satgas Percepatan Pemulihan Blok Barat Pasar Pasca Kebakaran
Pemko Payakumbuh Lantik 9 Pejabat Eselon II, Wako Tekankan Integritas dan Kinerja

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Gelar Sosialisasi Suap, Gratifikasi, dan Whistle Blowing System

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Puluhan Kader Posyandu Ikuti Jambore Kesehatan 2025, Wali Kota Zulmaeta: Garda Terdepan Pembangunan Kesehatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Payakumbuh Ungguli Rata-rata Nasional, Transformasi Digital Keuangan Daerah Capai 96,3 Persen

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:08 WIB

Koto Tangah Wakili Sumbar di Ajang Pemerintah Desa dan Kelurahan Award 2025

Berita Terbaru

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Okt 2025 - 21:39 WIB