Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mulai melakukan penataan lokasi relokasi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran hebat di Pasar Payakumbuh beberapa hari lalu.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, didampingi Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Sekretaris Daerah Rida Ananda, para asisten, staf ahli, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turun langsung meninjau sekaligus melakukan pemancangan lokasi relokasi pada Kamis, (28/08/2025).
Berdasarkan data sementara, terdapat 262 toko, 48 kios, serta 237 palung dan lapak pedagang kaki lima yang terdampak musibah tersebut. Untuk menampung para pedagang, Pemko menyiapkan 120 unit lokasi relokasi di sepanjang Jalan Sutan Usman.
Adapun sisanya akan ditempatkan di kawasan eks terminal, mulai dari belakang Pos Kota hingga ke arah Nunang. Wali Kota Zulmaeta menegaskan, pembagian lokasi relokasi nantinya akan dilakukan secara adil dengan sistem undian atau lotting.
“Pembangunan lokasi relokasi kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun yang pasti, tetap kita pastikan nyaman dan layak ditempati oleh para pedagang,” ujarnya.
Ia menambahkan, khusus di kawasan Jalan Sutan Usman, desain penempatan kios sudah diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu akses jalan maupun arus lalu lintas.
“Harapan kita, relokasi ini segera rampung sehingga pedagang bisa kembali beraktivitas dan roda perekonomian masyarakat dapat segera bangkit,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Zulmaeta juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada seluruh korban kebakaran. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus hadir mendampingi pedagang menghadapi masa sulit ini.
“Kami memahami betul beratnya ujian ini. Pemko akan berupaya memberikan solusi terbaik. Kami mohon para pedagang tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan bahwa relokasi ini merupakan solusi sementara sebelum pasar dibangun kembali.
“Kita ingin pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman sambil menunggu pembangunan ulang pasar yang terbakar. Relokasi ini menjadi langkah cepat agar aktivitas ekonomi tidak terhenti,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan pihaknya akan mengawal seluruh proses relokasi hingga selesai. Menurutnya, Pemko telah berkoordinasi dengan OPD teknis untuk memastikan sarana pendukung dapat segera tersedia.
“Kami terus menata lapangan dan mempersiapkan fasilitas seperti listrik dan air. Mudah-mudahan dalam waktu dekat lokasi relokasi ini sudah bisa langsung dimanfaatkan oleh para pedagang,” pungkasnya. (tpk)