Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Tim Pembina dan Pengawasan Jasa Konstruksi melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan Puskesmas Parik Rantang, Selasa, (9/09/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai ketentuan, standar teknis, serta memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang memimpin monitoring menegaskan pembangunan Puskesmas Parik Rantang memiliki peran vital dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas pekerjaan konstruksi menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Puskesmas Parik Rantang adalah fasilitas vital bagi masyarakat. Pembangunannya harus dilakukan secara profesional, sesuai aturan, dan memenuhi standar teknis agar hasilnya benar-benar bermanfaat serta aman digunakan,” kata Elzadaswarman.
Ia menyampaikan, Pemko Payakumbuh tidak hanya berfokus pada percepatan pembangunan, tetapi juga pada mutu dan keberlanjutan infrastruktur. Pengawasan ketat dinilai penting untuk mengantisipasi potensi masalah serta memastikan pekerjaan selesai tepat waktu.
“Pembangunan yang berkualitas hanya bisa terwujud melalui pembinaan dan pengawasan yang optimal. Monitoring ini juga menjadi sarana evaluasi agar setiap kelemahan yang ditemukan dapat segera diperbaiki dan menjadi pembelajaran untuk proyek berikutnya,” ujarnya.
Monitoring tersebut mengacu pada sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Perppu Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, serta Peraturan Wali Kota Payakumbuh Nomor 40 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pekerjaan Konstruksi.
Regulasi-regulasi itu menjadi dasar hukum bagi Dinas PUPR dalam melaksanakan pengawasan, termasuk tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi.
Elzadaswarman menambahkan, Pemko Payakumbuh berkomitmen memastikan setiap pekerjaan konstruksi melewati proses uji mutu di laboratorium agar hasil pembangunan sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
“Kami ingin memastikan semua tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima pekerjaan, berjalan tertib dan efektif. Dengan begitu, masyarakat dapat menerima fasilitas kesehatan yang berkualitas dan aman,” jelasnya.
Ia berharap pembangunan Puskesmas Parik Rantang menjadi contoh proyek yang terlaksana secara profesional dan transparan.
“Kami ingin kehadiran puskesmas ini benar-benar meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (tpk)