Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota dalam mendukung pengembangan olahraga senam sebagai salah satu cabang andalan yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Pernyataan itu disampaikan Wako Zulmaeta saat secara resmi melepas keberangkatan atlet senam Kota Payakumbuh menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Open 2025 yang akan digelar pada 10–14 Juli 2025 di Jakarta. Acara pelepasan berlangsung di rumah dinas Wali Kota, Senin, (8/07/2025).
“Atlet kita telah membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan semangat juang tinggi, mereka mampu bersaing di level nasional. Pemerintah Kota akan terus memberikan dukungan nyata agar prestasi olahraga terus meningkat, khususnya senam yang kini menjadi salah satu andalan kita,” ujar Zulmaeta.
Wako juga menyoroti pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah, KONI, dan organisasi olahraga untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang profesional. Ia menegaskan tidak boleh ada atlet yang kehilangan kesempatan berprestasi hanya karena keterbatasan biaya.
“Kami tidak ingin ada atlet berprestasi yang terhenti karena kendala pembiayaan. Semua pihak harus bersatu untuk membina dan menjaga aset olahraga kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan laporan hasil Kejurnas Jakarta Open 2025 yang digelar pada 19–23 Juni lalu. Atlet muda asal Payakumbuh, Gilang Ramadhan, sukses menyabet dua medali perak di nomor Vault dan Parallel Bars. Gilang memperkuat kontingen Sumatera Barat dan berangkat secara mandiri akibat keterbatasan anggaran dari Pengprov Persani Sumbar. Namun, KONI Kota Payakumbuh telah memastikan bahwa biaya keberangkatan Gilang akan diganti sepenuhnya.
Saat ini, Gilang tengah menjalani pelatihan lanjutan di Semen Padang sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang akan digelar di Jakarta pada September mendatang.
Untuk Kejurnas Indonesia Open 2025, Kota Payakumbuh mengirimkan dua atlet terbaiknya: Tzafani Khairunnisa dan Alesha Alicia Novea. Mereka akan didampingi oleh dua pelatih, termasuk pelatih kepala Aldi Kristian yang juga berasal dari Payakumbuh.
Ketua Umum Pengkot Persani Kota Payakumbuh, Muslim, mengapresiasi semangat dan pencapaian para atlet serta dukungan semua pihak terhadap pembinaan senam.
“Alhamdulillah, capaian atlet kita menunjukkan bahwa pembinaan berjalan dengan serius dan kolaboratif. Meski sempat menghadapi kendala teknis, para atlet tetap berangkat dengan semangat tinggi,” ujar Muslim.
Ia menambahkan, Payakumbuh saat ini telah menjadi salah satu pusat pembinaan senam unggulan di Sumatera Barat, khususnya di disiplin Aerobic Gymnastics dan Rhythmic Gymnastics. Bahkan, sejumlah SDM olahraga dari Payakumbuh juga diakui secara nasional.
“Pelatih kita dipercaya sebagai pelatih utama Persani Sumbar. Empat wasit nasional asal Payakumbuh juga rutin ditugaskan PB Persani di ajang-ajang nasional. Ini bukti bahwa kita tidak hanya mencetak atlet, tapi juga sumber daya manusia olahraga yang berkualitas,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut Ketua Harian Persani Afrizon Nasri, para pelatih, atlet, serta orang tua yang memberikan dukungan langsung kepada anak-anak mereka.
Dengan sinergi yang semakin solid antara pemerintah, KONI, dan pengurus cabang olahraga, Kota Payakumbuh optimis akan terus mencetak atlet senam berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. (tpk)