Payakumbuh | tipikal.com — Kota Payakumbuh mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Jumat, (22/08/2025).
Acara ini dirangkai dengan lomba merangkai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-80 Mahkamah Agung RI. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Ciptakan Ketahanan Keluarga dengan Membangun Personal dan Produktivitas.”
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Payakumbuh sebagai tuan rumah pertemuan bergengsi tersebut.
“Suatu kehormatan bagi Kota Payakumbuh dapat menjadi tuan rumah pertemuan rutin ini. DYK bukan hanya sekadar pelengkap dalam institusi peradilan, tetapi juga motor penggerak agar wanita peradilan dapat mengambil peran aktif dalam organisasi perempuan di Indonesia,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya tema yang diangkat kali ini. “Ketahanan keluarga adalah pilar ketahanan nasional. Keluarga yang kuat akan melahirkan individu yang stabil dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua,” sambungnya.
Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh, Adiswarna, selaku cabang pelaksana, menegaskan bahwa pertemuan DYK bukan hanya ajang silaturahmi, melainkan wadah memperkuat persatuan, kebersamaan, dan koordinasi antaranggota.
“Dharmayukti Karini bukan hanya organisasi istri hakim, tetapi wadah bagi seluruh aparatur peradilan di bawah Mahkamah Agung. Organisasi ini berperan menumbuhkan nilai kebersamaan, kepedulian, serta meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi program-program positif DYK yang telah berjalan, seperti kegiatan sosial, pendidikan, pemberdayaan perempuan, hingga program beasiswa untuk mendukung generasi penerus bangsa.
“Semoga lahir gagasan baru yang semakin membawa manfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sumbar, Lies Budi, menuturkan bahwa pertemuan daerah merupakan agenda rutin dua bulanan yang digelar secara bergilir, baik secara tatap muka maupun virtual.
“Tema kali ini diharapkan membekali ibu-ibu agar memahami perannya dalam keluarga dan menjadi pribadi yang berdaya. Lomba merangkai TOGA juga bertujuan memberi keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga, bahkan bisa menambah penghasilan,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Asisten III, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang selaku Pelindung Daerah DYK Sumbar, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Pelindung DYK Cabang se-Sumbar, Ketua Daerah DYK Sumbar, Ketua GOW Kota Payakumbuh, Ketua DWP Kota Payakumbuh, serta para pengurus dan anggota Dharmayukti Karini dari seluruh cabang di Sumatera Barat.
Pertemuan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana peningkatan wawasan, solidaritas, dan kreativitas anggota. Sejalan dengan semangat membangun ketahanan keluarga, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan keluarga yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. (tpk)