Payakumbuh Sudah Vaksin 698 Orang Tahap 1

- Jurnalis

Rabu, 17 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Sejak dicanangkan awal Februari lalu sampai saat ini sudah 698 orang Tenaga Kesehatan, Forkominda dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh yang divaksin Covid-19 untuk dosis 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh melalui Kabid Kesmas dan Pencegahan Pengendalian Penyakit Fatmanelly mengatakan di Kota Payakumbuh untuk pemberian vaksin dilaksanakan di 12 Fasyankes/pos vaksinasi baik itu Rumah Sakit ataupun di Puskesmas.

“Vaksinasi dilaksanakan di 8 Puskesmas, RSUD Adnaan WD, di Rumah Sakit swasta juga ada seperti di RS Ibnu Sina, RSIA Annisa dan RSIA Sukma Bunda,” kata Fatmanelly kepada media diruang kerjanya, Rabu (17/02).

Kabid Kesmas dan P3 menyebutkan untuk pemberian vaksin dosis 1 sesuai dengan jumlah sasaran yang terdata dalam data PCare sebanyak 1.401 orang, tapi kenyataannya setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan riwayat penyakit hanya 698 orang yang bisa untuk divaksin.

“Seharusnya 1.401 orang, tapi karena ada 197 orang yang ditunda karena sedang menjalani pengobatan dan 491 orang yang tidak bisa divaksin karena komorbid dan pernah positif Covid-19 makanya tidak sesuai dengan data PCarenya atau hanya 47 persen yang divaksin,” terangnya.

“Untuk yang 491 ini akan dilakukan pengkajian ulang, karena sesuai surat edaran Dirjen P2P NO.HK.02.02/I/368/2021 kalau mereka masuk kedalam kategori harus dilakukan vaksin dan kalau menolak sesuai dengan Perpres No 14 tahun 2021 akan ada sangsi yang diberikan,” tukuknya.

Untuk pemberian dosis 2, Fatmanelly mengatakan sudah mulai dilakukan, karena jeda pemberian dari dosis 1 ke dosis 2 selama 14 hari,

“Untuk dosis 2 sudah diberikan untuk 33 orang tenaga kesehatan dan insyaallah semuanya aman dan tidak ada kejadian yang aneh-aneh,” ucapnya.

Kabid Kesmas dan P3 mengungkap untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) hanya dialami oleh 2 orang dan setelah 30 menit observasi pasca imunisasi semuanya aman.

“Peserta hanya mengalami muntah, setelah itu tidak ada masalah yang terjadi dan mereka mendapat sertifikat karena telah divaksin,” pungkasnya. (rm)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB