Payakumbuh Semarak Dengan Event Budaya “Satu Event Satu Nagori” di Kanagarian Koto Nan Ompek

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Pelaksanaan acara “Satu Event Satu Nagori” di Kanagarian Koto Nan Ompek berlangsung meriah. Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, tampak terkesima menyaksikan seluruh prosesi adat yang ditampilkan.

Dengan mengusung tema “Maanta Anak Daro Pulang Bamalam Manjalang Mintuo,” Suprayitno menekankan pentingnya pengembangan event-event budaya seperti ini, mengingat potensi besar yang dimiliki Kota Payakumbuh.

“Kita bisa melihat Bali, pariwisatanya begitu maju berkat budayanya yang kental. Melihat kearifan lokal seperti ini, Payakumbuh juga bisa mengambil peran dan menarik wisatawan,” ujar Suprayitno di Balai Adat Nagari Koto Nan Ompek, Sabtu, (8/06/2024).

Suprayitno mengajak niniak mamak dan bundo kanduang untuk melahirkan ide-ide baru dan memberikan masukan demi kemajuan Kota Payakumbuh.

Baca Juga :  Wali Kota Riza Falepi : MPP Tak Boleh Berlama-lama Layani Warga

“Kepada bundo kanduang, apa event yang bisa kita jual ke mancanegara? Indonesia tidak hanya Bali dan Danau Toba saja. Payakumbuh juga punya potensi besar, tidak hanya budayanya yang kental, tetapi juga kulinernya yang luar biasa enak,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kota untuk menarik wisatawan. “Akan sulit melaksanakan event menarik wisatawan mancanegara ke Payakumbuh jika sampah masih berserakan. Mari kita bersama-sama mengatasi masalah ini,” tegas Suprayitno.

Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh.

Baca Juga :  APBD Kota Payakumbuh TA 2021 Disepakati Dalam 3 Rapat Paripurna

“Dengan satu event satu nagari, kita berharap bisa terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau untuk masa depan,” katanya.

Ia menambahkan, program ini juga bertujuan untuk merangsang kepedulian masyarakat dan perantauan dalam melestarikan budaya nagari, serta memberikan ruang bagi generasi muda dan UMKM untuk menunjukkan keterampilan dan produk mereka.

Ketua Panitia Kan Koto Nan Ompek, A Dt Simarajo Nan Runciang, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya.

“Terima kasih kepada Pj Wali Kota dan LKAAM Kota Payakumbuh atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga acara ini terus berlanjut dan budaya kita tetap lestari,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030
Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:41 WIB

Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih 2025 – 2030

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru