Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota Payakumbuh resmi mendeklarasikan dan mengukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Acara ini berlangsung di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh, Selasa, (4/02/2025) dan menjadikan Payakumbuh sebagai kota pertama di Sumatera Barat yang menginisiasi program ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan KENCANA merupakan bagian dari amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta berbagai regulasi lainnya yang mengatur standar pelayanan dasar kebencanaan.
“Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan penanggulangan bencana secara terintegrasi, mulai dari tahap pra-bencana, saat terjadi bencana, hingga pasca-bencana. Dengan deklarasi ini, kita memperkuat kesiapsiagaan masyarakat melalui pembentukan Satgas Kencana di tingkat kecamatan,” ujar Suprayitno.
Ia menambahkan bahwa Pemko Payakumbuh telah menyusun Dokumen Kajian Risiko Bencana, termasuk peta rawan bencana, yang akan menjadi panduan dalam upaya mitigasi dan penanggulangan. Sebagai daerah penyangga bagi kabupaten/kota di sekitarnya yang rawan bencana, Payakumbuh juga siap memberikan bantuan kebencanaan bagi wilayah lain jika diperlukan.
Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Amran, menegaskan bahwa kebencanaan telah menjadi bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib diberikan oleh pemerintah daerah.
Sejalan dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Payakumbuh, Erizon, menjelaskan bahwa program Kecamatan Tangguh Bencana akan mengoptimalkan peran camat sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan masyarakat, menyampaikan informasi kebencanaan secara cepat dan akurat, serta menyusun rencana kerja kolaboratif.
“Diharapkan koordinasi penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dapat berjalan optimal, baik dalam tahap pencegahan, saat terjadi bencana, maupun pasca-bencana,” ujar Erizon.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kemendagri memberikan penghargaan kepada Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, atas inisiatifnya dalam penguatan kesiapsiagaan bencana. Acara ditutup dengan penandatanganan banner deklarasi oleh jajaran Forkopimda, camat, dan pejabat terkait lainnya.
Dengan adanya KENCANA dan Satgas Kencana, Kota Payakumbuh semakin siap menghadapi potensi bencana, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana. (tpk)