Payakumbuh Berkabut, Pj Wako Jasman Keluarkan Surat Edaran

- Jurnalis

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com -– Penurunan kualitas udara akibat asap kiriman dari provinsi tetangga, mulai mengancam kesehatan masyarakat. Dari pengukuran kualitas udara tercatat M10 : 81 mikrogram per meter kubik dan PM2,5 : 45 mikrogram per meter kubik, atau dengan kualitas sedang.

Mengatasi potensi memburuknya kualitas udara tersebut, Pj Wali Kota Payakumbuh mengeluarkan surat edaran untuk mengatasi berbagai dampak terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam surat edaran tersebut, Pemko Payakumbuh menganjurkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan masyarakat juga diminta untuk memakai masker selama beraktivitas.

“Jika masyarakat terpaksa beraktivitas di luar ruangan, maka kami menganjurkan memakai masker, gunanya untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan, selain itu masyarakat kami imbau untuk banyak mengkonsumsi air putih” kata Jasman, Selasa (3/10/23).

Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak melakukan pembakaran sampah organik, anorganik, kebun, limbah jerami dan lain lain serta lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran lahan.

Kualitas udara yang kurang baik ini disebabkan kabut asap dan tidak adanya turun hujan dalam Minggu terakhir,” jelas Jasman.

Kabut asap di Payakumbuh khususnya pada pagi dan sore hari membuat jarak pandang terbatas. Beruntung kabut asap ini belum menggangu aktivitas masyarakat secara umum.

“Pemko Payakumbuh setiap hari selalu melakukan evaluasi terhadap kualitas udara, namun sampai sekarang belum dilakukan langkah meliburkan aktvitas sekolah dan perkantoran, jika sudah sampai pada level berbahaya, langkah tersebut mungkin saja diambil,” tegas Jasman.

PJ Wako yang dilantik pada tanggal 29 September ini, juga menegaskan kesehatan masyarakat Payakumbuh adalah prioritas utama. Karena itu, Jasman meminta dinas terkait untuk melakukan koordinasi perihal pencemaran udara ini. (*)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB