Lipsus: Wali Kota Riza Falepi Canangkan Tanam Padi Serentak

- Jurnalis

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com —- Dalam rangka peningkatan produktifitas dan produksi padi nasional, Wali Kota Riza Falepi bersama Kelompok Tani Tembok Jua dan Simumbai di Lingkungan Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah melaksanakan percepatan tanam dan tanam serentak di Kota Payakumbuh yang dimulai di Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (22/7).

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, Ketua KAN ARP DT. Patiah Baringek, Lurah, tokoh masyarakat dan penyuluh pertanian se-Kecamatan Payakumbuh Utara.

Pencanangan panen serentak ini secara simbolis dilaksanakan di sawah milik Ermawita, padi jenis Bujang Merantau di sawah seluas dua lupak. Pada panen terakhir bulan Juni, didapat hasilnya sekitar 800 gantang atau lebih dari 2 Ton. Hasil padi jenis ini lebih banyak, biayanya murah, perawatannya mudah, dan berasnya enak, berdasarkan keterangan Ermawita selaku pemilik sawah.

Wako Riza Falepi mengatakan lahan-lahan pertanian jangan sampai dibiarkan kosong dan tidak termanfaatkan, fungsinya untuk membangun kesejahteraan petani. Wali Kota dua periode itu juga mendorong petani agar mengasuransikan tanaman ke dinas pertanian, karena nanti kalau misalnya hasil pertanian gagal, ada penggantinya, ini sudah dikerjasamakan dengan pusat, bahkan disubsidi oleh Pemko melalui APBD.

“Program tanam serentak ini dilaksanakan agar bagaimana meningkatkan kualitas, dengan potensi sawah-sawah warga yang cukup luas, tentu hasilnya dapat maksimal agar ada peningkatan perekonomian selain untuk dikonsumsi.

“Proses menuju kenaikan produksi ini, kita pikirkan bersama. Untuk menjaga ketahanan pangan secara nasional, ada kontribusi petani disana. Jangan sampai kita punya sawah namun kelaparan, rugi sekali rasanya,” tukuk Riza.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh menyebut penanaman ini akan digelar di seluruh kecamatan di Payakumbuh, anjuran dinas agar warga menanam padi jenis yang sama, namun bila terkendala ketersediaan benih, maka ditanam jenis padi yang tidak lama waktu tunggu hingga panennya.

Tahun 2019 jumlah produksi padi kota Payakumbuh sebesar 39.800 ton atau setara 22.125 ton beras. Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat Kota Payakumbuh. Dengan total jumlah panen keseluruhan tersebut, hanya 66% atau sekitar 14.590 ton beras yang digunakan untuk konsumsi masyarakat kota Payakumbuh.

Program tanam serentak ini adalah upaya meningkatkan produktifitas padi untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan. Langkah yang dilakukan pemerintah salah satunya melalui gerakan ini, artinya tidak membiarkan lahan terhenti berproduksi.

“Dinas akan membantu memfasilitasi dengan alat pertanian nanti. Sementara Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) bersama Dinas PUPR untuk mengatasi masalah air,” kata Depi Sastra.

Selain itu, ada lagi manfaatnya dengan menanam serentak, dapat mengurangi dan mengatasi mata rantai hama dan penyakit tanaman, biasanya untuk ini dibutukan gotong royong mengerjakannya, apalagi bakal tambah efektif menggunakan alsintan.

Dinas Pertanian juga memfasilitasi permodalan petani dengan kredit usaha rakyat (KUR), asuransi usaha tanaman padi (AUTP), serta asuransi usaha tanaman jagung.

“Padi adalah produksi pangan trategis sementara jagung memiliki prospek yang baik dikembangkan karena petani jagung dapat bermitra dengan peternak untuk menjual hasilnya, secara kontiniu, kalau mau lihat kebun percontohan ada di Padang Kaduduak,” ungkap Depi Sastra. (*)

#lipsusprotokoler

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Wako Zulmaeta Apresiasi Dua Putra Payakumbuh yang Diakui Apple dan NASA

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:51 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Wali Kota Zulmaeta Sambut Kepulangan Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:39 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Wawako Elzadaswarman Tekankan Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel dan Transparan

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:33 WIB