Kontestasi Pilkada Payakumbuh Memanas, Supardi Jadi Sasaran Ancaman Golok Timses Lawan Politik?

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Menjelang Pilkada Payakumbuh, tensi politik kian memanas, dengan berbagai manuver politik yang dilakukan untuk meraup suara. Salah satu yang menjadi korban kampanye negatif adalah calon Wali Kota Supardi. Belum lama ini, sejumlah pendemo yang mengaku sebagai mahasiswa menggelar aksi di depan KPU Payakumbuh, menuntut agar Supardi tidak ditetapkan sebagai calon karena dituduh terlibat kasus korupsi.

Tidak hanya itu, Supardi kembali menjadi target saat dirinya tengah berziarah ke Surau Pondam Malin Putiah. Dua warga yang diduga pendukung salah satu pasangan calon tiba-tiba muncul dan melakukan tindakan tidak terpuji dengan menghujat serta memaki Supardi dan rombongannya. Kedua warga tersebut bahkan membawa golok, menambah suasana menjadi makin tegang.

Koordinator Relawan Supardi-Tri Venindra, menilai insiden ini sebagai bentuk ancaman serius terhadap keamanan calon serta timnya. Dedi Haryanto menduga kuat aksi tersebut bermuatan politis, mengingat setelah kejadian tersebut, kedua warga tersebut terlihat bertemu dengan tim sukses salah satu pasangan calon.

Menurutnya, tindakan semacam ini merupakan indikasi adanya pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan Supardi dengan cara-cara yang tidak etis.

Dedi Haryanto, juga mengungkapkan bahwa sebelum insiden tersebut, Supardi telah bertemu dengan ratusan warga Latina di beberapa lokasi, tanpa ada tanda-tanda kericuhan. Pertemuan tersebut berjalan damai, di mana masyarakat dengan antusias berdiskusi tentang masa depan Latina di bawah kepemimpinan yang baru. Namun, saat kegiatan ziarah hampir selesai, kedua warga tersebut tiba-tiba muncul dan langsung memaki dengan kata-kata kasar.

Lebih lanjut, Dedi menyebut bahwa tim kampanye Supardi memiliki bukti foto yang menunjukkan kedua warga itu bertemu dengan Ketua Tim Sukses salah satu pasangan calon sesaat setelah insiden terjadi.

Hal ini menambah dugaan bahwa aksi mereka didorong oleh kepentingan politik untuk menghalangi pencalonan Supardi. “Kami siap menyerahkan bukti ini kepada pihak berwenang jika diperlukan,” tegas Dedi.

Seiring dengan meningkatnya ketegangan, berbagai pihak menyerukan agar Pilkada Payakumbuh tetap berlangsung dengan damai dan bermartabat. Ketua GRIB Jaya Payakumbuh, Dedi Hendri, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses Pilkada agar terhindar dari politik kotor dan adu domba. Ia mengingatkan bahwa politik seharusnya menjadi arena kompetisi gagasan, bukan tempat untuk menjatuhkan lawan dengan cara-cara tidak bermoral.

Mantan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, sebagai pendukung Supardi-Tri Venindra, turut mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kampanye hitam yang dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu.

Menurutnya, elektabilitas Supardi yang semakin naik mungkin menjadi alasan mengapa lawan politiknya berusaha menggunakan cara-cara tidak etis untuk menjatuhkannya.

Riza Falepi menyebut bahwa kampanye negatif seperti ini hanya akan mencederai semangat demokrasi dan merusak tatanan sosial di Payakumbuh. Ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terjebak dalam provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

“Pilkada adalah momen untuk memilih pemimpin yang terbaik, bukan untuk memperburuk suasana dengan saling menyerang,” tegas Riza.

Dengan situasi yang semakin memanas, harapannya adalah agar semua pihak dapat menahan diri dan menjaga kesucian demokrasi. Pilkada harus menjadi momentum untuk memperkuat kota, bukan merusaknya dengan politik yang penuh intrik dan kebencian. (tpk)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB