Payakumbuh, tipikal.com — Sudah 6 kasus positif Corona ditemukan Payakumbuh, keseluruhannya menimpa warga pasar (pedagang dan pembeli), Pemerintah Kota Payakumbuh mengambil langkah dengan merencanakan akan melakukan penutupan kepada Pusat Pasar Payakumbuh dalam beberapa hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Kadiskes dr. Bakhrizal dalam video conference, Minggu (3/5) siang.
“Mulai Senin, 4 Mei 2020 akan dilakukan penutupan Pusat Pasar Payakumbuh hingga 5 hari ke depan,” kata Sekda.
Titik-titik pasar yang akan ditutup tersebut, diantaranya mulai dari Eks. Bioskop Kencana-Kawasan Toko Emas Tinggi (Kawasan/deretan toko Mas Asia), Deretan Es Tebak Pak Bahar, Jalan A. Yani, seputaran Toko Mas Rambuti, Seputaran Soto Che, Pasar Buah-buahan dekat Pos Polisi.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19, kita akan melakukan penutupan dibeberapa titik Pusat Pasar Payakumbuh. Untuk pedagang buah akan kita pindahkan ke Pasar Tradisional Ibuah,” sebut Rida Ananda.
Dijelaskan Sekda, rencana penutupan Pusat Pasar Payakumbuh tersebut, Pemko sudah bermusyawarah dengan pengurus Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3) dan pihak pengurus IP3 setuju jika pasar ditutup untuk beberapa hari kedepan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 terhadap para pelaku pasar.
Terkait ditemukannya dua lagi pasien positif covid-19, keduanya sama-sama berinisial D, satu beralamat di Payakumbuh Selatan dan inisial D yang kedua beralamat di Air Tabit. Keduanya terpapar secara kontak dengan kasus yang pertama. Jadi kasus kita jumlahnya 6 orang, sebab yang satu dari 3 kemaren sebelumnya masuk ke kasus di Kabupaten Agam,” sebut dr. Bakhrizal.
Dalam keterangannya penambahan dua kasus baru tersebut merupakan satu klaster dengan H.EM, orang yang pertama ditemukan positif Corona. Hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan H.EM disebutkannya bahkan telah mencapai angka 80 sampel.
Sekda juga menambahkan, saat diberlakukan penutupan Pusat Pasar Payakumbuh nantinya akan dilakukan juga penyemprotan disinfektan secara berkala dan kontiniu.
“Sementara untuk pasar yang menjual kebutuhan pangan seperti kawasan Pasar Ibuh Payakumbuh tetap dibuka seperti biasa, namun pengamanan lebih ditingkatkan, pedagang dan penjual harus bisa menerapkan aturan protokol kesehatan saat wabah Covid-19, pakai masker dan bawa handsanitizer untuk keamanan,” tutupnya. (rel)