Kasus Positif Terus Bertambah, Mulai Senin, Pasar Pusat Payakumbuh Ditutup

- Jurnalis

Minggu, 3 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Sudah 6 kasus positif Corona ditemukan Payakumbuh, keseluruhannya menimpa warga pasar (pedagang dan pembeli), Pemerintah Kota Payakumbuh mengambil langkah dengan merencanakan akan melakukan penutupan kepada Pusat Pasar Payakumbuh dalam beberapa hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Kadiskes dr. Bakhrizal dalam video conference, Minggu (3/5) siang.

“Mulai Senin, 4 Mei 2020 akan dilakukan penutupan Pusat Pasar Payakumbuh hingga 5 hari ke depan,” kata Sekda.

Titik-titik pasar yang akan ditutup tersebut, diantaranya mulai dari Eks. Bioskop Kencana-Kawasan Toko Emas Tinggi (Kawasan/deretan toko Mas Asia), Deretan Es Tebak Pak Bahar, Jalan A. Yani, seputaran Toko Mas Rambuti, Seputaran Soto Che, Pasar Buah-buahan dekat Pos Polisi.

“Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19, kita akan melakukan penutupan dibeberapa titik Pusat Pasar Payakumbuh. Untuk pedagang buah akan kita pindahkan ke Pasar Tradisional Ibuah,” sebut Rida Ananda.

Dijelaskan Sekda, rencana penutupan Pusat Pasar Payakumbuh tersebut, Pemko sudah bermusyawarah dengan pengurus Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3) dan pihak pengurus IP3 setuju jika pasar ditutup untuk beberapa hari kedepan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 terhadap para pelaku pasar.

Terkait ditemukannya dua lagi pasien positif covid-19, keduanya sama-sama berinisial D, satu beralamat di Payakumbuh Selatan dan inisial D yang kedua beralamat di Air Tabit. Keduanya terpapar secara kontak dengan kasus yang pertama. Jadi kasus kita jumlahnya 6 orang, sebab yang satu dari 3 kemaren sebelumnya masuk ke kasus di Kabupaten Agam,” sebut dr. Bakhrizal.

Dalam keterangannya penambahan dua kasus baru tersebut merupakan satu klaster dengan H.EM, orang yang pertama ditemukan positif Corona. Hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan H.EM disebutkannya bahkan telah mencapai angka 80 sampel.

Sekda juga menambahkan, saat diberlakukan penutupan Pusat Pasar Payakumbuh nantinya akan dilakukan juga penyemprotan disinfektan secara berkala dan kontiniu.

“Sementara untuk pasar yang menjual kebutuhan pangan seperti kawasan Pasar Ibuh Payakumbuh tetap dibuka seperti biasa, namun pengamanan lebih ditingkatkan, pedagang dan penjual harus bisa menerapkan aturan protokol kesehatan saat wabah Covid-19, pakai masker dan bawa handsanitizer untuk keamanan,” tutupnya. (rel)

Berita Terkait

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh
Pemko Kukuhkan Pajacombo Lab, Wadah Ekonomi Kreatif Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu

Berita Terbaru