Payakumbuh | tipikal.com -– Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kecamatan Payakumbuh Barat, siap menjadi tuan rumah bagi International Expo SMK Sumatera Barat 2024 yang berlangsung dari Rabu hingga Minggu, 11-15 Agustus 2024.
Acara ini tidak hanya akan dihadiri oleh pelaku industri dari berbagai daerah, tetapi juga pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Kemendikbudristek RI. Expo ini menjadi ajang untuk memamerkan inovasi dan karya siswa SMK sekaligus membuka peluang kerja bagi para lulusan.
Dalam konferensi pers yang diadakan Selasa sore, (6/08/2024), Koordinator Kurikulum SMK dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Anita, menjelaskan bahwa expo ini adalah puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 2022-2023.
“International Expo SMK Sumatera Barat 2024 yang akan digelar besok merupakan puncak dari kegiatan yang kita gelar sejak tahun 2022-2023,” ungkapnya.
Di antaranya adalah digitalisasi 400 guru SMK se-Kota Payakumbuh pada tahun 2023 dan 900 guru SMK pada tahun 2023 lalu.
Anita juga menambahkan bahwa persiapan untuk acara ini telah dilakukan dengan matang. “Sebelum menggelar kegiatan ini, kami telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk akurasi terhadap produk SMK yang ditampilkan serta kunjungan ke industri dalam dan luar negeri,” jelasnya.
Hal ini memastikan bahwa produk-produk yang ditampilkan benar-benar berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, dalam sambutannya menyatakan bahwa expo ini bukan hanya sekedar bursa kerja.
“Expo ini digelar tidak hanya untuk bursa kerja, sebab lulusan SMK diciptakan bukan hanya untuk menjadi pekerja atau buruh pabrik dan industri, namun mereka harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” tegasnya.
Supardi juga menambahkan bahwa tujuan utama dari expo ini adalah untuk menumbuhkan keberanian dan gagasan di kalangan siswa SMK terhadap produk yang mereka ciptakan sendiri.
Supardi yang juga merupakan calon kuat Wali Kota Payakumbuh ini menekankan pentingnya expo ini dalam mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK.
“Tamatan SMK harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Expo ini ditujukan agar siswa punya keberanian dan gagasan terhadap produk yang mereka ciptakan,” tambah Supardi.
Dengan demikian, expo ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tingginya tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK.
Expo ini juga akan menampilkan berbagai produk unggulan dari siswa SMK, mulai dari inovasi teknologi, karya seni, hingga produk kuliner.
“Kita ingin menunjukkan bahwa lulusan SMK tidak kalah dengan lulusan dari sekolah lain. Mereka memiliki kemampuan dan kreativitas yang luar biasa,” papar Supardi.
Produk-produk yang dipamerkan diharapkan dapat menarik minat para buyer dan pelaku industri. Selain itu, expo ini juga akan menjadi ajang untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami berharap expo ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas bagi SMK dan industri,” tambahnya lagi.
Dengan kerjasama yang terjalin, diharapkan dapat tercipta lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi lulusan SMK.
Kehadiran perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Kemendikbudristek RI juga menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap pendidikan vokasi.
“Dukungan dari kementerian ini sangat penting bagi pengembangan SMK di Sumatera Barat,” ujar Supardi.
Pemerintah berharap, melalui acara seperti ini, lulusan SMK dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri. Dengan berbagai persiapan dan dukungan yang ada, International Expo SMK Sumatera Barat 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pengembangan pendidikan vokasi di daerah ini.
Para siswa SMK, guru, dan seluruh pihak yang terlibat telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. “Kami berharap expo ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan pengunjung,” tukasnya. (tpk)
